Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wadirut Bank BTPN Darmadi Sutanto Lego 203.920 Saham

Darmadi menjual aham BTPN dengan harga pelaksanaan Rp2.540 dan Rp2.550 per saham pada awal pekan lalu.
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. di Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan
Pejalan kaki melintas di dekat logo PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. di Jakarta, Selasa (16/10/2018)./JIBI-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) Darmadi Sutanto diketahui baru saja melego 62.600 saham BTPN dari porsi kepemilikannya. Adapun, total nilai transaksi tersebut mencapai Rp159,37 juta.

Mengacu pada laporan surat pernyataan kepemilikan saham yang dibagikan perseroan, transaksi tersebut  terjadi pada Senin (15/5/2023) yang dilakukan melalui dua kali transaksi.

Pada transaksi pertama, Darmadi menjual 25.900 saham BTPN dengan harga pelaksanaan Rp2.540 per saham. Dengan demikian, jumlah nominal yang diserok dari transaksi jual saham tersebut sebesar Rp65,78 juta.

Sementara itu, transaksi kedua juga dilakukan pada hari yang sama. Darmadi melepas 36.700 saham BTPN di harga Rp2.550 per saham dengan total nilai transaksi Rp93,58 juta (Rp93.585.00).

Usai aksi tersebut, portofolio saham Darmadi tercatat susut menjadi 141.320 saham saham dari posisi jumlah saham sebelumnya yakni 203.920.

Darmadi menjelaskan, adapun tujuan dari transaksi jual saham tersebut merupakan bagian dari penggunaan manfaat material risk taker.

"Kepemilikan saham ini dilakukan secara langsung dan tercatat atas nama Darmadi Sutanto dalam Daftar Pemegang Saham BTPN, sebagai pemilik manfaat akhir," pungkasnya, Jumat (19/5/2023).

Untuk diketahui sebelumnya, di awal tahun lalu Darmadi Sutanto juga sempat menjual 77.700 lembar saham dari portofolionya dengan harga transaksi pada kisaran Rp2.400 hingga Rp2.450 per saham. Lewat transaksi tersebut, dia diketahui mengantongi dana segar mencapai Rp186,84 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper