Bisnis.com, JAKARTA – Bank yang dikendalikan para crazy rich Tanah Air seperti PT Bank Mega Tbk. (MEGA) milik Chairul Tanjung hingga PT Bank Nationalnobu Tbk. atau Bank Nobu (NOBU) milik taipan James Riady mencatatkan kinerja laba yang moncer pada kuartal I/2023 atau awal tahun ini.
Berdasarkan laporan keuangan, laba Bank Mega milik Chairul Tanjung tumbuh 40,02 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp985,38 miliar pada tiga bulan pertama tahun ini.
Selain Bank Mega, Chairul Tanjung juga membesut bank digital yakni PT Allobank Indonesia Tbk. (BBHI). Perseroan mencatatkan pertumbuhan laba bersih 21 persen yoy menjadi Rp90,49 miliar pada kuartal I/2023.
Chairul Tanjung menguasai Bank Mega melalui PT Mega Corpora yang menggenggam saham 58,02 persen dan menjadi pemegang saham pengendali. Chairul Tanjung juga mengendalikan BBHI melalui PT Mega Corpora sebagai pemegang saham pengendali dengan porsi kepemilikan 60,88 persen.
Bank milik konglomerat lainnya yakni PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) mencatatkan laba bersih Rp11,5 triliun pada kuartal I/2023, naik 43 persen yoy. Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan peningkatan laba ini didorong oleh ekspansi volume kredit, peningkatan kualitas pinjaman, hingga kenaikan pendapatan berbasis komisi atau fee based income.
BCA sendiri dimiliki oleh Grup Djarum melalui PT Dwimuria Investama Andalan sebagai pemegang saham pengendali dengan porsi kepemilikan 54,94 persen.
Baca Juga
Pemilik Grup Djarum yang merupakan diantara orang terkaya di Indonesia, yakni Robert Budi Hartono dan Michael Budi Hartono juga mengukuhkan kepemilikannya di BCA dengan menggenggam saham atas nama pribadi. Robert mempunyai 28,13 juta lembar saham di BCA. Sementara, Michael mempunyai 27,02 juta lembar saham di BCA.
PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) milik taipan Anthony Salim menjadi bank konglomerat paling moncer pada awal tahun ini. Laba emiten bank berkode BINA ini naik tujuh kali lipat atau 639,52 persen yoy menjadi Rp58,83 miliar pada kuartal I/2023 dibandingkan laba bersih periode yang sama tahun sebelumnya Rp7,95 miliar.
Salim sendiri menggenggam kepemilikan saham BINA melalui PT Indolife Pensiontama sebagai pemegang saham pengendali dengan porsi 22,83 persen.
Selain itu, Bank Nobu milik taipan James Riady membukukan laba bersih Rp30,5 miliar pada kuartal I/2023, naik 31,01 persen yoy dibandingkan perolehan laba pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp23,28 miliar.
James Riady menguasai Bank Nobu melalui PT Putera Mulia Indonesia yang menggenggam kepemilikan saham 21,92 dan menjadi pemegang saham pengendali Bank Nobu.