Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BI Sebut Inflasi Turun ke Target Lebih Cepat pada Mei 2023

Laju inflasi pada Mei 2023 kembali ke sasaran target BI 2-4 persen lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan dalam acara pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Mei 2023./ Youtube Bank Indonesia.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan dalam acara pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Mei 2023./ Youtube Bank Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada Mei 2023 mencapai 0,09 persen secara bulanan (month-to-month/mtm). Secara tahunan, inflasi Mei 2023 tercatat sebesar 4,00 persen (year-on-year/yoy).

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjoyo menyampaikan bahwa laju inflasi pada Mei 2023 tersebut kembali ke sasaran target BI 2-4 persen lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.

"Sekarang inflasi sudah di tingkat 4 persen, terlihat bahwa inflasi turun lebih cepat dari yang kita perkirakan," katanya usai Rapat Kerja bersama dengan Komisi XI, Senin (5/6/2023).

Perry mengatakan bahwa berdasarkan komponennya, inflasi inti tetap terkendali di bawah 3 persen. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter BI efektif dalam mengendalikan inflasi inti.

Dari data BPS, inflasi inti pada Mei 2023 tercatat sebesar 2,66 persen yoy, turun dari posisi bulan sebelumnya yang mencapai 2,83 persen yoy.

"Inflasi inti tetap rendah di bawah 3 persen, itu membuktikan memang langkah untuk pengendalian permintaan dari sisi moneter cukup berhasil," jelasnya.

Sejalan dengan itu, inflasi pangan atau harga bergejolak (volatile food) juga mengalami penurunan ke tingkat 3,28 persen yoy pada Mei 2023, dari 3,74 persen yoy pada April 2023.

"Demikian juga volatile food yang terus rendah, ini dari hasil sinergi GNPIP [Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan]," kata Perry.

Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, Perry mengatakan bahwa kebijakan moneter, khususnya suku bunga kebijakan akan tetap diarahkan untuk memastikan inflasi inti terkendali pada kisaran 2-4 persen di sisa 2023, juga inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dapat segera kembali ke sasaran 2-4 persen pada kuartal III/2023.

“[BI] mempertahankan kebijakan suku bunga meski nanti kami akan melihat perkembangan lebih lanjut sejauh nanti penurunan inflasi,” kata Perry.

Adapun, pada akhir 2023, BI memperkirakan tingkat inflasi akan mencapai 3,3 persen. Pada 2024, inflasi diperkirakan tetap terkendali pada kisaran 1,5 hingga 3,5 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper