Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Nationalnobu Tbk. (NOBU) dan PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) kompak akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada hari ini, Kamis (15/6/2023).
Sebagaimana diketahui, bank milik taipan James Riady (NOBU) dan konglomerat Hary Tanoesoedibjo (BABP) tersebut memang direncanakan akan melaksanakan merger dalam waktu dekat.
Mengutip surat pemanggilan RUPS yang dibagikan NOBU, sejumlah mata acara yang akan dibahas hari ini di antaranya penetapan penggunaan laba rugi perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022.
Bank Nobu juga akan mengagendakan pembahasan mengenai perubahan dan/atau penegasan susunan anggota Dewan Komisaris serta Direksi.
Lebih lanjut, RUPSLB Bank Nobu hari ini juga akan menetapkan perubahan tempat kedudukan perseroan dan penegasan kembali seluruh anggaran dasar serta susunan pemegang saham perseroan.
Sementara itu, dalam pengumumannya Bank MNC juga menyampaikan akan membahas agenda mengenai penegasan kembali pemberian wewenang dan kuasa kepada direksi perseroan dengan persetujuan dewan komisaris mengenai pelaksanaan waran Seri IV.
Pada acara RUPSLB kali ini BABP juga menyampaikan rencana pembahasan agenda mengenai perubahan anggaran dasar perseroan.
Baca Juga : Jelang Merger dengan NOBU, Bank MNC (BABP) Raup Laba Bersih Rp21,8 Miliar per Kuartal I/2023 |
---|
Adapun, dalam kabar terbarunya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memastikan bahwa rencana merger NOBU dan BABP masih berjalan sesuai timeline yang ditetapkan.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Dian Ediana Rae bahkan menuturkan bahwa saat ini kedua bank tersebut sedang dalam proses penetapan konsultan penilai untuk selanjutnya menuju legal merger.
"Merger Nobu dan MNC adalah wujud komitmen dari pemegang saham kedua bank tersebut secara Business to Business [BtB] dalam rangka mendukung konsolidasi & penguatan industri perbankan," ungkap Dian beberapa waktu lalu.