Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kala industri Reasuransi Bicara Soal Dampak Tahun Politik 2024

Perusahaan reasuransi menilai tahun politik 2024 berpengaruh pada kinerja industri reasuransi.
Gedung reasuransi Nasional Re (Nasre)./Source: Nasre
Gedung reasuransi Nasional Re (Nasre)./Source: Nasre

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah perusahaan reasuransi memandang tahun politik 2024 berpengaruh pada sisi pendapatan premi, tarif premi, hingga klaim perusahaan. Meski demikian, tahun politik 2024 juga dipandang dapat membangkitkan ekonomi Tanah Air.

PT Reasuransi Maipark Indonesia misalnya, yang menilai bahwa perhelatan pemilihan presiden (pilpres) 2024 berpengaruh ke kinerja reasuransi.

Direktur Teknik Reasuransi Maipark Indonesia Heddy Agus Pritasa mengatakan bahwa tahun politik 2024 berpengaruh pada kinerja industri reasuransi, karena masing-masing perusahaan, organisasi, dan pelanggan akan menyesuaikan dan mengantisipasi strategi atau keadaan sesuai perkembangan politik 2024.

“Dan tentunya akan berpengaruh pada kinerja perusahaan asuransi dan juga ke perusahaan reasuransi,” kata Hendy kepada Bisnis, Selasa (27/6/2023).

Selain itu, tahun politik juga berpengaruh terhadap strategi investasi dan perputaran uang terkait perkembangan politik.

“Posisi Maipark pun sama akan terpengaruh, namun kemungkinan tidak sebesar perusahaan asuransi dan reasuransi lainnya,” ujarnya.

Sementara itu, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re juga menilai bahwa pemilu 2024 akan mempengaruhi pergerakan ekonomi. Pasalnya, perputaran uang akan lebih banyak dan aktivitas akan meningkat.

Direktur Utama Indonesia Re Benny Waworuntu mengatakan bahwa mobilisasi massa berupa kampanye hingga perputaran uang juga akan meningkat menjelang pemilu 2024.

Adapun di sisi perasuransian, Benny menuturkan bahwa business opportunity atau kesempatan bisnis di industri asuransi juga akan menjadi lebih luas lagi.

Namun demikian, imbuh Benny, industri perasuransian juga harus lebih selektif dalam mengembangkan bisnis. Sebab, tugas dari perasuransian adalah melakukan seleksi risiko dan manajemen risiko.

“Apalagi kami di reasuransi, kami ini sebagai tulang punggung karena kami paling belakang, kami yang harus benar-benar menjaga,” kata Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper