Bisnis.com, JAKARTA –PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) atau BNC mengangkat pejabat sementara (Pjs) untuk posisi Direktur Utama setelah sebelumnya Tjandra Gunawan undur diri dari posisi tersebut.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar perseroan pada 28 Juni 2023, Pjs Direktur Utama Bank Neo Commerce kini diisi oleh Aditya Windarwo. Dia juga merangkap sebagai Direktur Bisnis.
"Dalam RUPSLB diinformasikan bahwa Aditya Windarwo sementara waktu merangkap menjadi Pjs Direktur Utama BNC," kata Head of Corporate Secretary Bank Neo Commerce Agnes F. Triliana dalam keterangan tertulis pada Senin (3/7/2023).
Aditya sendiri mengatakan Bank Neo Commerce akan terus melanjutkan perkembangannya menjadi salah satu perbankan dengan layanan digital lengkap untuk dapat melayani berbagai kebutuhan perbankan dan finansial masyarakat Indonesia.
"Salah satu fokus utama BNC pada semester kedua adalah melayani segmen UMKM [usaha mikro, kecil, dan menengah] melalui produk Neo Bisnis yang baru kami luncurkan beberapa waktu lalu dan akan memberikan layanan reksadana sebagai pelengkap instrumen investasi di aplikasi Neobank," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, emiten bank berkode BBYB itu ditinggal oleh Direktur Utamanya Tjandra Gunawan yang mengumumkan pengunduran diri pada Mei lalu. Tjandra sendiri telah memangku jabatan Direktur Utama BBYB sejak Maret 2020.
Tjandra memimpin BBYB selama proses transformasi dari Bank Yudha Bhakti hingga menjadi bank digital dengan nama Bank Neo Commerce. "Perjalanan saya di BNC merupakan salah satu momen yang saya banggakan dan akan terus saya kenang," jelas Tjandra.
Sebelum di Bank Neo Commerce, Tjandra juga telah melang melintang di industri perbankan. Tjandra sempat menjabat sebagai Chief Financial Officer, Prancis BNP Paribas Indonesia pada 2019 hingga 2020. Di samping itu, Tjandra juga pernah menjadi bagian dari PT Bank QNB Indonesia Tbk. (BKSW), Bank Commonwealth, hingga Citibank.