Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPJS Ketenagakerjaan Perluas Layanan Syariah, Kapan Berlaku?

Ini bocoran BPJS Ketenagakerjaan soal rencana perluas ke layanan syariah.
Karyawati melayani nasabah di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek di Jakarta, Senin (28/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati melayani nasabah di kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek di Jakarta, Senin (28/11/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BPJamsostek memberikan kabar terbaru terkait wacana perluasan layanan syariah secara nasional.

Deputi Bidang Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Oni Marbun menuturkan bahwa pihaknya melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) serta sejumlah stakeholder telah melakukan komunikasi intens dalam hal beberapa kebutuhan regulasi dan evaluasi untuk implementasi layanan syariah BPJS Ketenagakerjaan secara nasional.

Adapun, perbedaan layanan konvensional dan syariah BPJS Ketenagakerjaan secara aspek hukum, yaitu layanan eksisting menggunakan peraturan perundangan dan peraturan di bawahnya. Sedangkan layanan syariah selain berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku, ditambahkan ketentuan syariah sesuai dengan Fatwa Dewan Syariah Nasional MUI mengenai keabsahan praktik syariah.

Kemudian dari aspek proses bisnis, Oni menjelaskan bahwa layanan syariah tidak ada perubahan dari layanan eksisting. Sebab, secara substantif terdapat pemisahan dana perusahaan dengan dana peserta dan adanya prinsip gotong royong dalam Dana Jaminan Sosial (DJS).

“Selain itu, aspek investasi layanan eksisting saat ini sudah menempatkan sebagian investasinya pada instrumen syariah, sedangkan layanan syariah menginvestasikan dana investasi 100 persen pada portofolio syariah,” kata Oni, Kamis (7/7/2023).

Lalu, jika dilihat dari sisi layanan eksisting, Oni mengungkapkan informasi hak dan kewajiban antara BPJamsostek dengan peserta terbatas, sedangkan pada layanan syariah hak dan kewajiban antar pihak dijelaskan pada awal pendaftaran dan tertuang dalam akad.

Namun, Oni menuturkan bahwa saat ini layanan syariah BPJS Ketenagakerjaan masih terbatas di Provinsi Aceh. Artinya, sampai saat ini belum ada unit atau entitas khusus BPJS Ketenagakerjaan dalam penerapan layanan syariah di Provinsi Aceh.

“Sehingga implementasinya berupa layanan syariah dalam entitas BPJS Ketenagakerjaan, tapi semua akad, pencatatan dan operasionalnya dilakukan secara terpisah yang khusus syariah,” pungkas Oni.

Masih Dibahas

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan adanya wacana perluasan layanan BPJS Ketenagakerjaan Syariah secara nasional dan saat ini masih dibahas dengan KNEKS.

Wacana perluasan BPJS Ketenagakerjaan syariah ini dinilai bakal memberikan kontribusi dan manfaat kepada peserta berdasarkan prinsip syariah.

“Dari BPJS Ketenagakerjaan memang ada keinginan, pertama dalam struktur untuk memberikan kontribusi dan pelaksanaan dalam mengelola kontribusinya itu dan bagaimana kemudian pembayaran benefit bisa dilaksanakan dengan prinsip-prinsip syariah,” ujar Menkeu saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, dikutip pada Jumat (7/7/2023).

Menurut Menkeu, BPJS Ketenagakerjaan layanan syariah akan memberikan pilihan serta tambahan keyakinan bagi para peserta. Dengan demikian, dana kelolaan investasi peserta akan dimasukkan dalam instrumen berbasis syariah.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper