Bisnis.com, JAKARTA - Bank Mandiri cabang Hong Kong (Mandiri Hong Kong Branch) memproyeksikan pertumbuhan bisnis antara 5 persen hingga 10 persen sepanjang tahun ini. Segmen wholesale loan masih menjadi mesin utama pertumbuhan sepanjang 2023.
General Manager Mandiri Hong Kong Branch Venda Yuniarti mengatakan kondisi perekonomian dan aktivitas bisnis seusai pandemi berangsur membaik. Apalagi, pemulihan ekonomi Indonesia berlangsung lebih cepat dan juga dibantu kontribusi dari pelaku bisnis negara lain yang menjadi nasabah Bank Mandiri.
Sebagai informasi, Mandiri Hong Kong Branch tidak hanya melayani nasabah wholesale dari negara ini, tetapi juga dari negara lain, seperti China.
"Proyeksi pertumbuhan dari Mandiri Hong Kong Branch antara 5 persen hingga 10 persen, terutama didorong oleh wholesale loan. Hingga semester I ini, kinerja kami on track," ujarnya saat ditemui di kantor Mandiri Hong Kong, Senin (24/7/2023).
Mandiri Hong Kong saat ini memiliki lisensi terbatas (restricted license bank) dengan layanan yang terfokus pada segmen korporasi. Di negara ini, Mandiri tidak melayani bisnis retail banking.
Dari empat fokus layanan, yaitu wholesale loan, strengthened treasury, integrated trade, dan retail remittance, Venda mengatakan mayoritas bisnis Mandiri Hong Kong disumbang oleh wholesale loan.
"Dari aset yang sekitar Us$2 miliar, 60 persen hingga 70 persen merupakan wholesale loan. Saat ini kondisi semua lancar, tidak ada NPL [non-performing loan/kredit bermasalah]," jelasnya.
Venda menambahkan Mandiri Hong Kong senantiasa berupaya menangkap peluang yang ada dengan melihat potensi hubungan dengan Indonesia atau Indonesian angle, khususnya untuk segmen wholesale.
Tidak hanya itu, Mandiri Hong Kong juga mempeluas kerja sama dengan stakeholder, seperti Kementerian Investasi atau BKPM dalam mengembangkan bisnis wholesale.
Sementara itu, untuk bisnis remitansi, Bank Mandiri menyediakan Livin' sebagai aplikasi untuk melayani diaspora dalam melakukan transaksi perbankan, seperti pembayaran, remitansi, dan juga pembukaan rekening di Indonesia.
Tidak terbatas pada layanan transaksi perbankan, Mandiri Hong Kong juga memberikan dukungan kepada pekerja migran Indonesia melalui program kewirausahaan bernama Mandiri Sahabatku, baik secara online maupun offline. Program ini telah berlangsung sejak 2007 dan diadakan setiap tahun.
Saat ini, Mandiri Hong Kong menjadi kontributor ketiga dari semua kantor cabang luar negeri Bank Mandiri, dengan nilai aset di bawah cabang Singapura dan Cayman Island.
