Bisnis.com, JAKARTA— Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023 resmi digelar mulai hari ini, Kamis (10/8/2023) di ICE BSD City, Tangerang.
Acara tersebut akan berlangsung pada 10-20 Agustus 2023 dan menghadirkan 49 merek kendaraan terbaru dengan inovasi serta teknologi terkini dari industri otomotif.
Pameran otomotif tersebut pun disebut akan mendorong potensi industri pembiayaan pada semester II/2023. Terlebih, banyak model baru yang dikeluarkan dalam ajang tersebut.
“Pasti bagus [potensi pembiayaannya] karena banyak model-model baru yang dikeluarkan,” kata Direktur Utama BCA Finance Roni Haslim kepada Bisnis, Kamis (10/8/2023),
Kendati demikian, Roni mengatakan bahwa pihaknya tidak punya target spesifik untuk acara GIIAS kali ini. Sementara itu, secara keseluruhan target pembiayaan baru BCA Finance sampai akhir tahun 2023 mencapai Rp37 triliun.
Untuk meraih capaian tersebut, perusahaan pun menyusun strategi untuk peningkatan. Salah satunya, kata dia, BCA Finance akan membuka jaringan penjualan baru di beberapa kota kecil di Kalimantan dan Sumatera. Rencananya sekitar 20 kota yang akan menjadi target perusahaan.
Baca Juga
Sementara itu, Chief Financial Officer (CFO) PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (ADMF) atau Adira Finance Sylvanus Gani Mendrofa mengatakan bahwa Adira Finance juga turut meramaikan ajang tersebut untuk memberikan layanan pembiayaan otomotif.
“Event GIASS adalah salah satu event besar pameran otomotif, seperti IIMS [Indonesia International Motor Show], PRJ [Pekan Raya Jakarta], dan lain-lain. Pastinya akan ada efek positif untuk ekosistem otomotif di Indonesia [termasuk pembiayaan],” kata Gani kepada Bisnis, Kamis (10/8/2023).
Kendati demikian, Gani mengatakan pihaknya tidak memasang target tertentu untuk pameran tersebut. Di sisi lain, Adira Finance diketahui kembali berpartisipasi di event tahunan IIMS Surabaya pada 31 Mei-4 Juni 2023 sebagai Official Multifinance Partner dan Jakarta Fair Kemayoran (JFK) pada 14 Juni-16 Juli 2023.
Pada IIMS 2022, Adira Finance mampu mencatatkan transaksi mencapai Rp450 miliar. Secara keseluruhan, untuk pertumbuhan pembiayaan baru (new disbursement) Adira Finance akan menargetkan 20-25 persen pertumbuhan dibandingkan pada 2022. Adira Finance diketahui membukukan pembiayaan baru total sebesar Rp31,7 triliun pada 2022.
