Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rupiah Keok Lagi, Cek Kurs di BCA, BRI, Bank Mandiri, & BNI Jumat (11/8)

Mengutip data Bloomberg pukul 09.45 WIB, nilai tukar rupiah melemah 0,10 persen atau turun 50 poin atau 0,33 persen ke Rp15.235 per dolar AS.
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Mata uang rupiah dan dolar Amerika Serikat di salah satu money changer, Jakarta, Sabtu (30/7/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Nilai tukar rupiah dibuka melemah ke Rp15.235 per dolar AS selama dua hari beruntun sejak Kamis dan Jumat (10-11/8/2023) akibat data inflasi AS yang mengalami penguatan. 

Mengutip data Bloomberg pukul 09.45 WIB, nilai tukar rupiah melemah 0,10 persen atau turun 50 poin atau 0,33 persen ke Rp15.235 per dolar AS. Pelemahan rupiah terjadi ketika indeks dolar menguat 0,06 persen ke level 102,58 dari posisi pembukaan 102,52. 

Bersama dengan rupiah, mata uang lain di kawasan Asia turut tertekan terhadap dolar AS. Won Korea Selatan melemah 0,53 persen, sementara yen Jepang turun 0,03 persen di hadapan dolar AS. Peso Filipina tercatat naik tipis hingga 0,03 persen, sementara dolar Taiwan terkoreksi 0,25 persen. 

Yuan China menjadi segelintir mata uang yang melemah 0,16 persen terhadap dolar AS. Begitu pula dengan baht Thailand yang turun 0,16 persen. 

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi dalam risetnya memperkirakan rupiah hari ini dibuka fluktuatif dan ditutup menguat di rentang Rp15.160—Rp15.230 per dolar AS. 

Pergerakan rupiah turut dipengaruhi oleh dolar AS yang melemah setelah perilisan data perekonomian terbaru China. Indeks harga konsumen (CPI) China menyusut 0,3 persen pada Juli 2023 dan merupakan kontraksi pertama dalam dua tahun. 

Faktor lainnya, sinyal dovish dari The Fed turut menjadi pemicu pelemahan dolar AS. Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan suku bunga acuan AS sudah cukup tinggi.

Sementara itu, Ketua The Fed Jerome Powell memperjelas bahwa bank sentral sedang mengamati dengan cermat data ekonomi yang akan datang untuk panduan menjelang pertemuan Fed September. 

Data inflasi konsumen terbaru yang dirilis pada Kamis (10/8/2023) waktu setempat diharapkan menunjukkan bahwa inflasi AS tumbuh sedikit pada Juli daripada bulan sebelumnya. 

Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memperkirakan kinerja penjualan eceran pada Juli 2023 tetap kuat secara tahunan. Hal tersebut tecermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Juli 2023 sebesar 212,7 atau tumbuh positif sebesar 6,3 persen YoY. 

Lantas, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Jumat (11/8/2023)?

Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini 

PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.24 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.215 dan harga jual sebesar Rp15.235 berdasarkan e-rate.

Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.07 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.050 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.350 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter     15.050      15.350

E Rate            15.215      15.235

Bank Notes     15.050      15.350

Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.25 WIB masing-masing sebesar Rp15.214 dan Rp15.234 untuk e-rate.

Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.160 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp15.310 per dolar AS.

Kurs               Beli (Rp)    Jual (Rp)

TT Counter      15.160       15.310

E Rate             15.214       15.234

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper