Bisnis.com, PALEMBANG –– Bank Indonesia Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) mencatat nominal transaksi melalui sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) per Juni 2023 mencapai Rp187 miliar. Nominal transaksi ini setara dengan pertumbuhan 197,6 persen secara tahunan (year–on–year/yoy).
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel Ricky P Gozali mengatakan penggunaan QRIS di Sumsel terus mengalami peningkatan. Dia menyebutkan dari volume, nominal ini berasal dari 1,2 juta transaksi atau tumbuh 62,2 persen.
"Dan merchant di Sumsel masih mengalami pertumbuhan sebesar 50,6 persen yoy,” ujar Ricky, dikutip Rabu (16/8/2023).
Dia menambahkan, pada 2023 ini Provinsi Sumsel ditargetkan mengalami penambahan pengguna QRIS baru sebanyak 495.000 dan volume transaksi mencapai 13,4 juta volume transaksi.
“"Volume transaksi pada Juni 2023 tercatat 8,6 juta transaksi atau sebesar 64,3 persen dari target,” sambungnya.
Untuk merealisasikan target penggunaan QRIS itu, Bank Indonesia kembali menyelenggarakan Digital Kito Galo 4th 2023 dan Launching Mall Siap QRIS di Atrium Palembang Indah Mall (PIM) mulai dari 15 hingga 20 Agustus 2023.
Baca Juga
“Harapannya dengan acara ini dapat meningkatkan inklusivitas keuangan sehingga masyarakat bisa lebih melek lagi mengenai digitalisasi dan mencapai target yang telah ditetapkan,” jelas Ricky.
Sementara Kepala Biro Perekonomian Setda Sumsel Hengky Putrawan mengakui Digital Kito Galo ini sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Sumsel, yaitu Sumsel Maju Untuk Semua.
Menurutnya, ekonomi dan keuangan digital melalui pemanfaatan akses layanan keuangan sepertinya QRIS, mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang kondusif ke depan.
“Harapannya QRIS ini dapat menjadi senjata kuat untuk semakin meningkatkan ketajaman ekonomi Sumsel ke depan,” pungkasnya.