Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Jumlah Aset Unit Syariah Axa Insurance yang Diputuskan Tutup

Axa Insurance, yang 80 persen sahamnya dimiliki Axa Asia dan Bank Mandiri (20 persen), mengumumkan menutup unit usaha syariahnya.
Karyawan beraktifitas di dekat deretan logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Selasa (22/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktifitas di dekat deretan logo-logo perusahaan asuransi di Kantor Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) di Jakarta, Selasa (22/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Axa Insurance Indonesia mengumumkan menutup bisnis syariahnya. Perusahaan akan melakukan transfer portofolio kepada asuransi syariah lainnya. 

"PT Axa Insurance Indonesia akan membatalkan polis-polis asuransi syariah yang saat ini ada dan perusahaan asuransi syariah lain menerbitkan polis-polis asuransi syariah dengan manfaat yang sama," tertulis dalam pengumuman manajemen bertanggal hari ini, Senin (11/9/2023) tentang mekanisme perusahaan menutup bisnis syariahnya.

Lalu dengan keputusan ini sebesar besar bisnis unit syariah Axa Insurance Indonesia? 

Dikutip dari laporan keuangan bulanan yang tidak diaudit, unit usaha syariah Axa Insurance Indonesia memiliki aset Rp43,54 miliar per Juni 2023. 

Aset ini terdiri dari dana perusahaan sebesar Rp36,68 miliar dan dana Tabarru' sebesar Rp6,86 miliar. Jumlah ini jika digabung menjadi Rp43,54 miliar.

Laporan keuangan menunjukkan dana perusahaan terdiri dari aset investasi Rp29,73 miliar dan bukan investasi Rp6,94 miliar. Jika diperinci aset perusahaan ini terdiri dari deposito (Rp21,75 miliar) dan surat berharga syariah negara (Rp7,98 miliar). Selanjutnya aset bukan investasi terdiri dari kas dan bank Rp1,52 miliar, tagihan (Rp124,5 juta), aset reasuransi (Rp46,81 juta), dan aset lain Rp5,24 miliar. 

Sedangkan dana peserta atau tabarru' terdiri dari deposito Rp1,76 miliar, kas dan bank (Rp3,77 miliar), tagihan (Rp301,95 juta) dan aset asuransi (Rp775,91 juta). 

Besaran ekuitas UUS Axa Insurance untuk perusahaan sebesar Rp29,9 miliar. Sedangkan untuk Tabarru' sebesar Rp1,05 miliar.   

Aset Axa Insurance Konvensional

Sementara jika dibanding dengan bisnis konvensional, unit syariah menyumbang bisnis yang sangat kecil. Hingga Juni 2023, jumlah aset bisnis konvensional Axa Insurance mencapai Rp2,37 triliun.

Dari aset jumbo ini ekuitas perusahaan mencapai Rp375,32 miliar. Dalam setengah tahun pendapatan premi perusahaan mencapai Rp456,65 miliar. Setelah dikurangi beban dan biaya, Axa Insurance membukukan laba setelah pajak Rp2,44 miliar. Naik dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp1,42 miliar. 

Meski laba bertumbuh, Axa Insurance dalam laporan keuangannya mencantumkan jika dari usaha asuransi saja, per Juni 2023, masih mengalami rugi -Rp15,14 miliar. Berbanding rugi -Rp24,04 pada tahun sebelumnya.   

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper