Bisnis.com, JAKARTA — PT FWD Insurance Indonesia (FWD Insurance) melalui Unit Usaha Syariah (UUS) meluncurkan produk asuransi pendidikan, Selasa (12/9/2023). Produk FWD Berkah Pendidikan tersebut hadir menjawab tantangan biaya pendidikan yang semakin mahal tiap tahunnya.
“Pertama yang mendasari peluncuran produk ini adalah kebutuhan mengenai biaya pendidikan. Biaya pendidikan semakin hari, dari tahun ke tahun semakin meningkan karena faktor inflasi dan sebagainya,” kata Direktur Chief Syariah and Business Development Officer FWD Insurance Ade Bungsu dalam acara peluncuran di Jakarta, Selasa (12/9/2023).
Tidak hanya itu, Ade mengatakan kebutuhan akan pendidikan juga tidak hanya dimonopoli oleh kota-kota besar. Menurut riset FWD Insurance, para orang tua di beberapa daerah kecil di Indonesia juga memiliki harapan tinggi akan pendidikan anak-anaknya. Dia pun berharap produk asuransi FWD Berkah Pendidikan bisa menjangkau mereka.
“Ini yang mendasari, terlebih biaya pendidikan perlu dipersiapkan sejak dini, kalau disiapkan saat anak-anak baru masuk kuliah semakin berat,” kata Ade.
Ade menjelaskan ada tiga keunggulan produk FWD Berkah Pendudukan. Pertama dalam produk asuransi ini, yang diasuransikan adalah orang tuanya. Biasanya produk asuransi pendidikan yang diasuransian adalah sang anak.
Ade menjelakan bahwa produk ini memberikan proteksi apabila sesuatu terjadi kepada orang tua, sehingga masih dapat memberikan biaya pendidikan untuk anaknya.
Baca Juga
“Kami melihat perlunya menjamin keberlangsungan biaya pendidikan anak jika sesuatu terjadi yang hal tidak diinginkan. Ini yang mendasari kami untuk memberikan proteksi terhadap orang tuanya,” jelas Ade.
Kedua, produk ini berbasis syariah. Di mana memberikan beberapa manfaat yakni menbagi hasil keuntungan, transparansi, dan pembagian underwriting surplus.
Ketiga, tersedia konseling kepada orang tua terkait dengan pendidikan anak. Menurutnya, orang tua perlu diberikan pendampingan agar mempersiapkan pendidikan dengan baik. Terlebih masalah pendidikan juga kerap memunculkan konflik dan perubahan kondisi emosional orang tua, misalnya saja saat memilih jurusan.
Dari keuggulan tersebut, beberapa manfaat yang dapat diperoleh yakni manfaat tunai. Dana ini dapat digunakan untuk dana pendidikan anak selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi yang diberikan secara sekaligus dan bulanan ketika anak berusia 18 sampai dengan 22 tahun.
Proteksi finansial berupa santunan tunai dan pembebasan pembayaran kontribusi lanjutan, serta dana tunai pendidikan berkala ketika terjadi risiko terhadap orang tua, seperti meninggal dunia, cacat tetap total, dan terdiagnosa salah satu penyakit kritis.
Selain itu, FWD Berkah Pendidikan juga fleksibel menyesuaikan jangka waktu pembayaran kontribusi sesuai kemampuan.
Kinerja Keuangan FWD Insurance
Dikutip dari laman resmi perusahaan, jumlah pendapatan FWD Insurance mencapai Rp707 miliar pada kuartal I/2023. Angka tersebut menurun 4,71 persen apabila dibandingkan pada triwulan I/2022 yakni Rp742 miliar.
Perusahaan mengalami kerugian setelah pajak sebanyak Rp150 miliar atau meningkat 416 persen dibandingkan Rp29 miliar pada kuartal I/2022. Dari sisi jumlah aset, perusahaan memiliki aset Rp12,3 triliun pada kuartal I/2023, sedikit menurun 9,5 persen dibandingkan pada kuartal I/2022 yakni Rp13,6 triliun.
Jumlah ekuitas dan lialibitas masing-masing yakni Rp5 triliun dan Rp7 triliun. Kesehatan finansial perusahaan dilihat dari tingkat Risk Based Capital (RBC) mencapai 238 persen pada kuartal I/2023 atau lebih rendah dari periode yang sama pada tahun sebelumnya 317 persen.
Namun angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakni 120 persen.