Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah 4 Bank Jumbo Penguasa 50,01 Persen Aset Perbankan Indonesia

Aset perbankan di Indonesia masih terkosentrasi di 20 bank jumbo seperti Bank Mandiri, BRI hingga Bank Central Asia (BCA).
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani
Nasabah melakukan transaksi melalui mesin anjungan tunai mandiri (ATM) PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) di Jakarta, Kamis (5/1/2023). /Bisnis-Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA -- Aset perbankan di Indonesia masih terkosentrasi di empat bank jumbo, yakni tiga bank milik negara (BUMN) dan satu bank swasta.

Berdasarkan data Surveillance Perbankan Indonesia yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) baru-baru ini (22/9/2023), total aset perbankan di Indonesia per Juni 2023 mencapai Rp11.052 triliun, tumbuh 7,21 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada semester I/2023. 

Sementara, bank bermodal inti di atas Rp70 triliun atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV memiliki aset Rp5.527,13 triliun pada semester I/2023. Terdapat empat bank yang masuk KBMI IV, di antaranya Bank Mandiri, BCA, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Nilai aset bank-bank jumbo itu menguasai separuh aset perbankan di Indonesia. "Aset empat bank umum terbesar mencapai

50,01 persen atau setengah dari aset perbankan Indonesia," tulis OJK dalam laporannya

Selanjutnya dari total aset ini, bank dalam kategori KBMI 3 tercatat sebesar 24,61 persen atau senilai Rp2.719,43 triliun.

Selanjutnya, kontribusi jumlah aset bank KBMI 2 tercatat sebesar 12,31 persen atau senilai Rp1.360,52 triliun dan Bank KBMI 1 berkontribusi sebesar 13,07 persen atau senilai Rp1.445,01 triliun.

OJK juga mencatat total aset 20 bank umum terbesar mencapai 79,32 persen dari aset perbankan di Indonesia. 

Sementara itu, sejumlah bank jumbo memang mencatatkan kenaikan aset mereka pada semester I/2023. BRI misalnya meraup aset Rp1.805.15 triliun pada paruh pertama 2023, naik 9,21 persen yoy dari yang sebelumnya Rp1.652,84 triliun per Juni 2022.

Aset bank jumbo itu terdorong oleh penyaluran kredit yang moncer. Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan penyaluran kredit di BRI terdongkrak oleh proporsi kredit UMKM yang juga terus meningkat.

Hingga Juni 2023, porsi kredit yang difokuskan kepada UMKM mencapai 84,48 persen dari total kredit BRI atau setara Rp1.015,54 triliun. “Hal ini menjadi hal yang pertama kali, kredit BRI menembus angka di atas Rp1.000 triliun. Jadi, ini adalah angka UMKM pertama di BRI dan sudah pasti di Indonesia,” kata Sunarso dalam sesi paparan kinerja Agustus lalu (30/8/2023).

Selain itu, BCA mencatatkan aset Rp1.356,77 triliun pada semester I/2023, naik 7,3 persen yoy dari yang sebelumnya Rp1.264,47 triliun pada semester I/2022.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan capaian aset ini didorong oleh total kredit BCA naik 9 persen yoy menjadi Rp735,9 triliun per Juni 2023. Jenis kredit konsumer menjadi segmen dengan pertumbuhan kredit tertinggi, diikuti oleh kredit komersial dan UKM.

Adapun per Juni 2023, PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) menjadi bank umum yang masuk kategori bank jumbo dengan aset terbesar mencapai Rp1.963,99 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper