Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank MNC (BABP) Siap Gelar Rights Issue Desember 2023, Intip Jadwalnya!

Rights issue Bank MNC digelar sebanyak-banyaknya 13,5 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp50, per saham yang ditawarkan dengan harga Rp75 per saham.
MotionBanking MNC Bank/Istimewa
MotionBanking MNC Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank MNC Internasional Tbk. (BABP) milik konglomerat Hary Tanoesoedibjo siap menggelar rights issue sebesar 13,5 miliar saham pada Desember 2023. Tak ada pembeli siaga dalam gelaran rights issue tersebut.

Berdasarkan prospektif di keterbukaan informasi, rights issue Bank MNC digelar sebanyak-banyaknya 13,5 miliar saham seri B dengan nilai nominal Rp50, per saham yang ditawarkan dengan harga Rp75 per saham atau sebesar 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah rights issue.

Dengan begitu, nilai penambahan modal atau rights issue BABP bisa mencapai Rp1,01 triliun.

Adapun, saham-saham yang ditawarkan seluruhnya merupakan saham yang

berasal dari portepel dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, pemegang saham pengendali perseroan yakni PT MNC Kapital Indonesia Tbk tidak melaksanakan seluruh penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) X itu.

Mengacu surat pernyataannya, PT MNC Kapital Indonesia Tbk juga tidak akan mengalihkan HMETD tersebut kepada pihak lain.

"Tidak terdapat Pembeli Siaga dalam PMHMETD X. Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam PMHMETD X tersebut tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada para pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya sebagaimana tercantum," tulis Manajemen Bank MNC di keterbukaan informasi pada Senin (23/10/2023).

Sementara itu, jika masih terdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan dikeluarkan perseroan dari portepel.

Manajemen Bank MNC menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari rights issue, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, akan seluruhnya digunakan untuk pemberian kredit dengan tetap memperhatikan ketentuan kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM).

Gelaran rights issue ini telah mendapatkan persetujuan dari rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada pekan lalu, 19 Oktober 2023. BABP pun telah menetapkan serangkaian jadwal pelaksanaan rights issue sebagai berikut:

Tanggal rapat umum pemegang saham luar biasa: 19 Oktober 2023

Tanggal efektif: 7 Desember 2023

Tanggal cum HMETD pada perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi: 12 Desember 2023

Tanggal cum HMETD pada perdagangan di pasar tunai: 14 Desember 2023

Tanggal ex HMETD pada perdagangan di pasar reguler dan pasar negosiasi: 13 Desember 2023

Tanggal ex HMETD pada perdagangan di pasar tunai: 15 Desember 2023

Tanggal akhir pencatatan dalam DPS yang berhak atas HMETD: 14 Desember 2023

Tanggal distribusi HMETD: 15 Desember 2023

Tanggal pencatatan saham di BEI: 18 Desember 2023

Periode perdagangan HMETD di BEI: 18 - 22 Desember 2023

Periode pendaftaran, pemesanan dan pembayaran: 18 - 22 Desember 2023

Tanggal akhir pembayaran pemesanan saham tambahan: 18 Desember 2023

Periode distribusi saham hasil pelaksanaan HMETD: 20 - 28 Desember 2023

Tanggal penjatahan saham: 29 Desember 2023

Tanggal distribusi saham hasil penjatahan: 3 Januari 2024

Tanggal pengembalian uang pemesanan pembelian saham tambahan: 3 Januari 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper