Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat tipis pada hari ini, Jumat (27/10/2023). Di sisi lain, greenback bergerak moderat setelah rilis pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat untuk kuartal III/2023.
Mengutip data Bloomberg, rupiah dibuka menguat 2 poin atau 0,01% menuju level Rp15.917 per dolar AS. Adapun indeks dolar AS menguat 0,01% ke 106,58. Mata uang lain di kawasan Asia mayoritas dibuka menguat. Won Korea, semisal, dibuka menguat 0,74% dan Yen Jepang naik 0,07%.
Selanjutnya, dolar Singapura menguat 0,03%, ringgit Malaysia naik 0,23%, dan peso Filipina menguat 0,19%.
Sebelumnya, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi menyampaikan kondisi nilai tukar dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap meluasnya potensi eskalasi perang Israel-Hamas terus terjadi. Selain itu, suku bunga AS yang lebih tinggi mendorong kenaikan dolar dan imbal hasil treasury.
“Tanda-tanda kekuatan ekonomi AS diperkirakan meningkatkan selera risiko, hal ini juga akan memberikan ruang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama,” ujar Ibrahim dalam riset yang dipublikasikan Kamis (26/10/2023).
Menurutnya, bank sentral AS akan mempertahankan suku bunganya pada pertemuan pekan depan. Namun, para pejabat The Fed tetap membuka peluang untuk setidaknya menaikkan satu kali lagi suku bunganya pada tahun ini.
Baca Juga
Langkah tersebut memberikan isyarat bahwa suku bunga akan tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama di tengah tingginya inflasi AS dan kuatnya perekonomian.
Dari sentimen dalam negeri, para pelaku pasar dinilai tetap memonitor perang yang terjadi antara Israel-Hamas. Ibrahim menuturkan bahwa dampak perang mulai merembes ke harga minyak dunia yang saat ini terus merangkak naik.
“Risiko dan ketidakpastian global semakin meningkat. Hal ini dapat memberikan dampak rambatan atau spill over ke dalam negeri yang bisa mempengaruhi nilai tukar, inflasi, dan pertumbuhan ekonomi,” tutur Ibrahim.
Lalu, berapa kurs dolar AS di BCA, BRI, Bank Mandiri, dan BNI hari ini, Jumat (27/10/2023)?
Kurs Jual Beli Dolar AS di BCA Hari Ini
PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) pada pukul 09.23 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.920 dan harga jual sebesar Rp15.940 berdasarkan e-rate.
Lalu, berdasarkan bank notes, BCA pada pukul 08.03 WIB menetapkan harga beli sebesar Rp15.766 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.066 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.766 16.066
E Rate 15.920 15.940
Bank Notes 15.766 16.066
Kurs Jual Beli Dolar AS di BRI Hari Ini
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menetapkan harga beli dan harga jual dolar AS pada pukul 09.27 WIB masing-masing sebesar Rp15.918 dan Rp15.940 untuk e-rate.
Kemudian BRI menetapkan harga beli TT counter sebesar Rp15.865 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.015 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.865 16.015
E Rate 15.918 15.940
Kurs Jual Beli Dolar AS di Bank Mandiri Hari Ini
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) pada pukul 08.39 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.910 dan harga jual sebesar Rp15.930 berdasarkan e-rate.
Lalu, Bank Mandiri menetapkan bank notes dengan harga beli sebesar Rp15.645 per dolar AS, sedangkan harga jual sebesar Rp15.995 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.645 15.995
E Rate 15.910 15.930
Bank Notes 15.645 15.995
Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI Hari Ini
Adapun, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) menetapkan harga beli dan jual dolar AS untuk e-rate pada pukul 09.20 WIB masing-masing sebesar Rp15.919 dan Rp15.939.
Untuk bank notes BNI pada 09.20 WIB menetapkan harga beli dolar AS sebesar Rp15.875 per dolar AS dan harga jual sebesar Rp16.005 per dolar AS.
Kurs Beli (Rp) Jual (Rp)
TT Counter 15.875 16.005
E Rate 15.919 15.939
Bank Notes 15.875 16.005