Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BSI (BRIS) Raup Laba Bersih Rp4,2 Triliun pada Kuartal III/2023, Naik 31%

Bank Syariah Indonesia (BSI), anak usaha Bank Mandiri, dilaporkan mencatatkan laba bersih senilai Rp4,2 triliun pada kuartal III 2023.
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di kantor pusat yang berada di Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian
Logo PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) di kantor pusat yang berada di Jakarta. /Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. atau BSI (BRIS) sebagai anak usaha dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) telah meraup laba bersih Rp4,2 triliun pada kuartal III/2023, naik 31% secara tahunan (year on year/yoy). 

Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri Sigit Prastowo mengatakan kontribusi anak usaha, termasuk BSI terhadap kinerja laba perseroan tergolong besar.

"Kontribusi perusahaan anak secara konsolidasi berkinerja baik, laba bersih yang dikontribusikan naik 31,5% jadi Rp7,86 triliun, dengan Rp4,21 triliun merupakan porsi kepemilikan Bank Mandiri," ujarnya dalam paparan kinerja kuartal III/2023 Bank Mandiri pada Senin (30/10/2023).

Adapun, Bank Mandiri telah meraup laba bersih secara konsolidasi Rp39,1 triliun pada kuartal III/2023, naik 27,4% yoy.

Terdapat kontribusi dari anak usaha terhadap laba bersih BMRI itu, termasuk dari BRIS. Berdasarkan presentasi perusahaan Bank Mandiri, BSI telah mendulang laba bersih Rp4,2 triliun pada kuartal III/2023, naik dibandingkan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp3,2 triliun.

Bank Mandiri diketahui memiliki 51,47% kepemilikan saham di BRIS. Kontribusi laba bersih BSI ke Bank Mandiri menjadi terbesar dibandingkan anak usaha lainnya. PT Bank Mandiri Taspen (BMTP) sebagai bank yang menjadi anak usaha BMRI lainnya misalnya telah meraup laba bersih Rp1,12 triliun pada kuartal III/2023.

Kemudian AXA Mandiri Financial Services meraup laba bersih Rp1 triliun. Selain itu, Mandiri Tunas Finance meraup laba bersih Rp794 miliar.

Sejalan dengan labanya, BSI juga mencatatkan kenaikan dari sisi aset 14,2% yoy menjadi Rp319,84 triliun pada kuartal III/2023. Kemudian, pembiayaan BSI mencapai Rp231,67 triliun, naik 15,9% yoy.

Dari sisi pendanaan, BSI tercatat telah meraup dana pihak ketiga (DPK) Rp262,11 triliun, naik 6,9% yoy. Adapun, rasio dana murah atau current account saving account (CASA) BRIS ada pada level 59,6% pada kuartal III/2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper