Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan reasuransi nasional PT Indoperkasa Suksesjaya Reasuransi (Inare) mengandalkan Surat Berharga Negara (SBN) sebagai pilihan investasi pada 2024.
“Kami [saat ini] masih konvensional, jadi mainannya masih SBN sesuai ketentuan OJK minimal 30% dari total modal,” kata Direktur Financial, IT,& HR Inare Meigi, saat ditemui di Kantor Pusat InaRe, Plaza Mutiara, Jakarta Selatan, Senin (20/11/2023).
Selain SBN, Meigi mengatakan perseroan juga menempatkan investasinya pada deposito dan saham. Dia menambahkan bahwa perusahaan tidak bermain pada investasi reksadana.
“Sekarang kami cuma main [investasi] di tiga [instrumen, yaitu] deposito, saham, sama SBN. Tahun depan akan sama,” ungkapnya.
Berdasarkan laporan keuangan Inare pada Oktober 2023 di laman resmi perusahaan, investasi SBN mencapai Rp224,1 miliar. Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp100 miliar. Sementara obligasi korporasi hanya Rp21 miliar.
Untuk saham, perusahaan menempatkan dana sebanyak Rp122,9 miliar atau naik dibandingkan Rp 117miliar pada Oktober 2022. Sementara deposito berjangka mencapai Rp96,5 miliar atau naik dari Oktober 2022 yakni Rp87,5 miliar.
Baca Juga
Total jumlah investasi perseroan pada Oktober 2023 mencapai Rp 464,6 miliar, naik 52,1% dibandingkan Rp305,4 miliar. Untuk jumlah asetnya mencapai Rp729,2 miliar atau naik 113% dibandingkan Rp340,8 miliar pada Oktober 2022.