Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kala Kredit Mampu Ubah Nasib 'Wong Cilik'

Pelaku usaha di tananan 'grass root' terus berjuang mengubah jalan nasibnya agar bisa naik kelas, salah satunya lewat bantuan kredit perbankan.
Ilustrasi kredit usaha rakyat (KUR)./ Dok. Freepik
Ilustrasi kredit usaha rakyat (KUR)./ Dok. Freepik

Melaju Hingga Mancanegara

Tak hanya menaikkelaskan para pelaku usaha grass root, BRI pun berupaya mendorong para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merambah pasar mancanegara. Terbaru, BRI telah menggelar BRI UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR.

Dalam gelaran tersebut, pelaku UMKM berkesempatan menjajaki kerjasama dengan para calon pembeli (buyer) dari berbagai negara melalui business matching. BRI pun menargetkan pasar potensial dari beberapa negara seperti Jepang, Hongkong, UEA, Taiwan, Malaysia, Korea Selatan, Amerika Serikat (AS), Mexico, Canada, Belanda, Italia, Australia, hingga Selandia Baru.

Direktur Utama BRI Sunarso mengungkapkan bahwa dengan spirit mendorong penguatan brand dan bisnis UMKM secara strategis melalui gelaran tersebut, diharapkan pelaku usaha semakin fokus dan terpacu untuk memperluas jaringan ke rantai pasok global.

“BRI melihat adanya peluang besar bagi produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar global. Hasil karya anak bangsa dinilai memiliki kualitas yang dapat bersaing dengan produk dari negara-negara lain,” ujar Sunarso.

Salah satu peserta UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR, Co-Founder Havilla Tea Ajeng Respati Hapsari mengatakan gelaran tersebut memberikan bekal wawasan bagi UMKM seperti dirinya dalam menjajaki potensi pasar mancanegara. “Kami mendapat pengetahuan hingga tips dan trick dalam menghadapi buyer internasional sehingga bisa dijadikan potensi sebagai pelanggan tetap,” ujarnya.

Havilla Tea besutan Ajeng menjadi usaha teh yang berkembang sejak didirikan pada 2014. Havilla Tea telah mengantarkan produk teh dari petani-petani di daerah Ciwidey dan Lembang ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, hingga Prancis.

Geliat BRI Salurkan Kredit

Adapun, BRI terus memacu kreditnya kepada pelaku usaha grass root seperti Zulaikha hingga memberi dorongan kepada pelaku UMKM yang telah go global seperti Ajeng dengan Havilla Tea-nya. Tercatat, BRI telah menyalurkan kredit sebesar Rp1.184,68 triliun pada kuartal III/2023, naik 12,32% secara tahunan.

Khusus kepada sektor UMKM, BRI telah menyalurkan kredit dengan nilai Rp1.038,9 triliun pada kuartal III/2023, naik 11,01% yoy.

Dengan demikian porsi kredit UMKM mencapai 83,06% dari total portofolio kredit BRI. Bahkan khusus untuk portofolio kredit mikro komersial yaitu Kupedes BRI, hingga akhir September 2023 tercatat mencapai sebesar Rp201,4 triliun. Jumlah tersebut tumbuh 57,5% secara tahunan, dengan peminjam sebanyak 4,5 juta debitur atau meningkat 71,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper