Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) mencatat perseroan telah menyalurkan pembiayaan untuk segmen UMKM sebesar Rp118,3 triliun kepada lebih dari 1,61 juta UMKM per September 2023
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo menjelaskan perseroan terus berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi lebih kuat pada akhir tahun. Hal ini diwujudkan dengan penguatan dan pengembangan sektor UMKM sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia
Bahkan, dia menyebut perseroan berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif secara berkelanjutan dalam upaya membangun negeri, termasuk dalam mempercepat pertumbuhan UMKM.
“Memanfaatkan momentum akhir tahun ini, BNI terus mendorong penguatan segmen UMKM dengan menyediakan berbagai produk dan layanan yang dirancang khusus, termasuk Kredit Usaha Rakyat [KUR],” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (4/12/2023).
BNI juga konsisten memberikan berbagai pelatihan dan bimbingan untuk membantu UMKM dalam mengelola usaha mereka dengan lebih efisien serta jeli dalam melihat peluang.
Tak hanya itu, Okki menuturkan pihaknya saat ini pun tengah membantu UMKM agar mampu berkembang dan berekspansi baik secara nasional maupun global melalui program Xpora BNI.
Baca Juga
Melalui Xpora, BNI menyediakan solusi perbankan yang mendukung peningkatan kapasitas UMKM, pendampingan proses ekspor-impor, termasuk berbagai ragam produk trade finance serta mempersiapkan UMKM menghadapi tantangan pasar global (business matching).
"BNI juga melakukan sejumlah inovasi dan transformasi untuk mendukung UMKM menembus pasar global. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan kekuatannya pada kantor cabang luar negeri yang dimiliki di pusat-pusat perdagangan dunia," katanya.
Selain itu, Okki menuturkan digitalisasi adalah salah satu aspek kunci dalam pengembangan UMKM di era modern.
“BNI telah mengembangkan berbagai layanan perbankan digital, termasuk aplikasi perbankan mobile dan internet banking, untuk memudahkan UMKM dalam mengelola keuangan mereka,” tuturnya.