Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pembiayaan PT Honest Financial Technologies (Honest) merespons bisnis kartu kredit di tengah gempuran layanan transaksi paylater yang makin marak di pasar.
Direktur Utama Honest Financial Technologies Dharu Estiningrum menyatakan bahwa sebagai perusahaan keuangan dan bagian dari multifinance, Honest tidak bersaing dengan layanan yang dimiliki bank maupun multifinance, termasuk paylater.
“Kami enggak main di kolam yang sama [dengan paylater]. Kami mungkin tujuannya sama, mungkin tujuannya beda, tetapi Honest sangat jelas dalam mendesain, kita maunya apa itu sangat jelas,” kata Dharu saat sesi wawancara dengan Bisnis, dikutip Selasa (2/1/2024).
Dharu menuturkan bahwa Honest memperkenalkan kartu kredit yang berbeda dengan jenis kartu kredit yang lain. Perusahaan mendesain kartu dengan tidak mencantumkan nomor kartu di depan maupun di belakang kartu kredit.
Dia menambahkan bahwa nomor kartu hanya bisa diakses di aplikasi untuk pengguna Android, sebab Honest melihat pasar yang paling besar berada pada pengguna Android. Pihaknya pun belum mempunyai rencana untuk merambah ke pengguna iOS.
“Pasarnya memang kita enggak bersaing dengan service yang dimiliki bank ataupun multifinance yang lain, ataupun paylater. Karena kami percaya kalau kami berikan kemudahan ke customer, secara otomatis pasar yang ter-resonate dengan itu akan mengikuti,” ujarnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, Dharu mengatakan bahwa Honest menerapkan prinsip kehati-hatian dan disiplin sebagai pemberi kredit. Hal ini dilakukan agar bisnis perusahaan tetap bertahan.
Di samping itu, menurut Dharu, kartu kredit menjadi salah satu alat pembayaran yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan meski bentuknya terus berevolusi.
“Dengan Honest masuk ke bisnis lending sekaligus bisnis pembayaran, artinya kami bisa mengikuti pergerakan customer sehingga visi Honest untuk mengedukasi masyarakat Indonesia tentang kehidupan keuangan yang lebih baik,” pungkas Dharu.