Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA, BNI, & BRI Punya Anak Usaha Bank Digital, Bagaimana dengan Bank Mandiri?

Langkah Mandiri saat bank KBMI IV lain miliki anak usaha digital adalah dengan memperkuat Livin.
Nasabah menunjukan aplikasi Livin’ by Mandiri di salah satu kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta. Bisnis/Abdurachman
Nasabah menunjukan aplikasi Livin’ by Mandiri di salah satu kantor cabang Bank Mandiri, Jakarta. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Bank jumbo seperti PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) telah memiliki anak usaha di segmen bank digital. Lantas, bagaimana dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)?

Tercatat, dari empat bank jumbo atau kelompok bank dengan modal inti (KBMI) IV di Indonesia, tiga bank jumbo memiliki anak usaha di bidang bank digital. BCA misalnya memiliki BCA Digital yang merupakan hasil transformasi dari PT Bank Royal Indonesia. Adapun, BCA mengakuisisi Bank Royal pada November 2019.

Lalu, BRI menjadikan anak usahanya PT Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk. menjadi bank digital dan berganti nama menjadi PT Bank Raya Indonesia Tbk. (AGRO).

Sementara, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) telah mengakuisisi PT Bank Mayora dan mengubahnya menjadi bank digital bernama Hibank.

Bank-bank jumbo itu mentransformasikan anak usahanya menjadi bank digital seiring pesatnya digitalisasi perbankan. Kemudian, bermunculan bank-bank digital baru di Indonesia. 

Direktur Teknologi Informasi Bank Mandiri Timothy Utama mengatakan dalam menghadapi pesatnya digitalisasi perbankan, Bank Mandiri mengandalkan super app Livin by Mandiri. "Waktu kami luncurkan Livin by Mandiri sebagai super app. Ini yang membuat kami meyakini kemampuan kami bersaing, mengungguli kompetisi dengan bank digital," tuturnya dalam paparan kinerja pada Rabu (31/1/2024).

Menurutnya, Livin by Mandiri pun sudah diposisikan di pasar sebagai bank digital dari Bank Mandiri. Alhasil, Bank Mandiri lebih memilih untuk fokus mengembangkan platform digitalnya itu.

"Kami akan perkaya dengan fitur-fitur untuk menjawab kebutuhan nasabah," kata Timothy. Selain itu, Bank Mandiri memperkuat ekosistem yang ada di platform digitalnya itu.

Sementara itu, Livin by Mandiri telah diunduh lebih dari 37 juta kali sejak diluncurkan pada Oktober 2021. Sepanjang 2023, Livin by Mandiri mencatatkan 2,8 miliar transaksi. Nilai transaksi Livin by Mandiri sepanjang 2023 telah menembus Rp3.271 triliun, naik 32,32% secara tahunan (year on year/yoy).

Bank Mandiri juga memiliki platform digital untuk segmen wholesale bernama Kopra by Mandiri dan telah berhasil mengelola Rp19.100 triliun transaksi.

“Kami secara spesifik terus meningkatkan fungsi dan manfaat Livin dan Kopra by Mandiri sebagai solusi yang dapat memenuhi segala macam kebutuhan nasabah, baik secara finansial maupun non finansial,” ujar Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper