Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Intip Bocoran Fitur Paylater di Bank CIMB Niaga, BNI & BTN

Bank CIMB Niaga hingga Bank Tabungan Negara (BTN) siap meluncurkan layanan paylater. Simak update berikut ini.
Ilustrasi seseorang menggunakan fitur paylater. Dok Freepik
Ilustrasi seseorang menggunakan fitur paylater. Dok Freepik

Bisnis.com, JAKARTA -- Sejumlah bank seperti PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) tengah mengembangkan fitur beli sekarang bayar nanti (buy now pay later/BNPL) atau paylater di platform digital mereka pada tahun ini.

Direktur Utama CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan sebenarnya layanan paylater berbasiskan merchant sudah diberikan oleh CIMB Niaga kepada nasabah.

CIMB Niaga akan bekerja sama dengan platform lain dalam menyediakan layanan tersebut.

Pasalnya, CIMB Niaga belum menyediakan secara langsung layanan paylater di platform digital mereka OCTO Mobile.

"Buat di OCTO Mobile itu tahap berikutnya lah. Ini masih awal-awal. Dalam beberapa bulan kita masukan di situ [OCTO Mobile], sekarang masih di merchant side," ujarnya setelah acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan (PTIJK) pada Selasa (20/2/2024).

Sebelumnya, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi juga mengungkapkan bahwa fitur paylater akan menjadi tambahan yang signifikan bagi nasabah bank.

"Paylater menjadi salah satu opsi yang akan dinikmati nasabah, ini segmennya berbeda. Kalau yang suka pakai e-commerce ya paylater, kalau kepentingan lain pakai kartu kredit. Jadi dari pihak bank, tentu akan memberikan pilihan yang bisa dipakai sesuai kebutuhan nasabah baik secara segmen atau purpose," ujarnya usai agenda Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) di Jakarta, pada akhir tahun lalu (4/9/2023).

Begitu juga dengan BTN. Direktur Utama BTN Nixon L.P. Napitupulu menyebut saat ini pihaknya masih harus mengurusi perizinan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI) dalam menyediakan fitur paylater di platform digitalnya BTN Mobile.

Akan tetapi, BTN sudah mempunyai gambaran terhadap layanan tersebut.

“Sementara untuk plafon kita uji coba Rp20 juta, nanti kita lihat. Tapi pilot awal masih ke nasabah eksisting, terutama untuk melunasi pinjaman mereka yang berbunga mahal yang ada di tempat lain seperti, pinjaman online,” katanya usai Paparan Kinerja BTN 2023, pekan lalu (12/2/2024). 

Nixon juga sempat mengatakan perseroan menjamin bahwa paylater BTN akan memberikan tawaran yang kompetitif.

BTN akan mengaitkan layanan paylater tersebut dengan kredit pemilikan rumah (KPR). 

“Ini seru, kita melihat banyak nasabah kami memiliki kebutuhan. Biasanya di tahun kelima mereka butuh untuk renovasi rumah, lalu karena anak nambah. Jadi, butuh kamar tambahan atau furnitur tambahan,” ujarnya.

Selain CIMB Niaga dan BTN, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) juga berencana meluncurkan fitur paylater di aplikasi BNI Mobile Banking pada awal 2024. 

Direktur Institutional Banking BNI, Muhammad Iqbal mengatakan bahwa fitur paylater milik perseroan masih bekerja sama dengan platform-platform lokapasar.

Namun, dalam waktu dekat, layanan baru tersebut akan tersedia di BNI Mobile Banking.

“Segera kami akan buat versi yang langsung direct ke mobile banking kami,” ujar Iqbal saat ditemui Bisnis di Hotel Fairmont, akhir tahun lalu (7/11/2023).

Saat ini, perseroan masih mempersiapkan segala hal terkait fitur tersebut, termasuk mengkaji langkah-langkah untuk memitigasi risiko kredit.

Dalam mengembangkan bisnis paylater, Iqbal menyatakan bahwa perseroan menaruh perhatian penuh dalam pengelolaan manajemen risiko.

Menurutnya, hal ini menjadi modal penting agar produk yang diluncurkan perseroan tidak mengalami kegagalan. 

Ikuti Jejak Mandiri dan BCA

Pengembangan fitur paylater dari CIMB Niaga hingga BTN itu menyusul langkah dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI).

Kedua bank jumbo itu telah meluncurkan fitur paylater di platform digitalnya pada akhir 2023. 

BCA telah meluncurkan produk Paylater BCA. Mengacu website bca.co.id, produk Paylater BCA merupakan fasilitas kredit yang dapat digunakan sebagai alternatif pembayaran melalui scan QRIS di aplikasi myBCA.

Bank Mandiri telah resmi meluncurkan fitu paylater mereka Livin' Paylater pada Desember 2023.

Direktur Jaringan dan Retail Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto menjelaskan, Livin’ Paylater memberikan nilai tambah pada ragam produk serta layanan finansial Bank Mandiri yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, khususnya untuk nasabah terpilih dan eligible.

Di sisi lain, upaya pengembangan fitur paylater oleh perbankan mendapat dukungan dari OJK.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae menilai ekspansi perbankan di segmen bisnis paylater akan menjadi upaya dalam menyediakan penyaluran kredit konsumtif yang semakin menjangkau masyarakat luas dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian.

Selain itu, OJK menilai perkembangan bisnis paylater akan membantu kelas menengah ke bawah dalam memenuhi berbagai keperluan.

"Bahkan, kemungkinan tidak hanya kredit konsumtif, tapi bisa ke produktif," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper