Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nasib Bank Emas Tertahan POJK Bullion Services

Pasca payung hukum pengembangan bank emas di Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) terbit, BUMN masih menunggu aturan turunan.
Ilustrasi emas batangan/ Bloomberg.
Ilustrasi emas batangan/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dilaporkan masih menunggu peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) terkait turunan dari bank emas di Undang-undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK)

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut belum rilisnya aturan OJK ini menjadi salah satu alasan belum terbitnya layanan bank emas (bullion services). Sebagaimana diketahui, BUMN bakal memproduksi emas melalui smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) yang akan beroperasi mulai Mei 2024 

“Kalau kita bersangka baik [POJK belum rilis] karena [bullion service] adalah konsep baru. Biasanya kan OJK mengatur lembaga keuangan yang tidak physical delivery bahkan paperless, sementara [emas] ini unik” ujarnya dalam Peresmian The Gade Tower, Selasa (7/5/2024)

Menurutnya, OJK harus melakukan pengawasan yang sangat ketat untuk memastikan bahwa jumlah emas yang tercatat sebagai kepemilikan nasabah sesuai dengan jumlah emas fisik yang sebenarnya tersedia dan terkontrol di dalam bank emas tersebut

“Ini kan ada [emas] ada barang fisiknya, yang harus dipastikan antara yang tercatat di nasabah dengan fisik harus terkontrol,” ujarnya. 

Sebelumnya, PT Pegadaian (Persero) yang merupakan anak usaha BUMN itu telah menyiapkan uji sistem pada pengembangan ekosistem emas, termasuk Tabungan Emas Plus.

Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan menyebut dengan Tabungan plus, orang yang menabung akan bisa mendapat margin dari emas tersebut. 

"Kemudian hasil dari tabungan tersebut bisa memberikan pinjaman," katanya dalam Paparan Kinerja Pegadaian 2023, beberapa waktu lalu.

Dia pun melanjutkan, nantinya masyarakat yang butuh emas bisa datang ke pegadaian untuk meminjam emas ke Pegadaian dan membayar dalam bentuk emas kembali

“[Tapi] keduanya masih diuji sistem secara internal perusahaan dan belum diluncurkan secara luas ke masyarakat. Kami masih menunggu POJK akan diterbitkan. Jadi saat ini kami hanya mempersiapkan sambil menunggu beleid juga yang ada," tuturnya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper