Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menekankan keberhasilan industri perbankan syariah di Indonesia tidak lepas dipengaruhi faktor kepemimpinan.
Hal ini disampaikannya dalam acara Silaturahmi Perkumpulan Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) yang digelar di Gedung Kantor Pusat Bank Syariah Indonesia (BSI) The Tower, Jl. Gatot Subroto No. 27, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2024).
Wapres Ke-13 RI itu pun mengimbau para pemimpin di sektor tersebut untuk berpegang pada prinsip tata kelola, kehati-hatian, inklusif, keadilan, dan keberlanjutan, serta mengaplikasikannya pada seluruh lini proses bisnis yang dijalankan.
“Terus perkuat kolaborasi antarpemangku kepentingan, termasuk dengan pemerintah, otoritas, dan mitra-mitra strategis lainnya. Mari lanjutkan kinerja dan kerja sama yang baik demi memajukan ekonomi dan keuangan syariah nasional,” imbaunya dalam forum tersebut.
Sebelumnya, Ketua Umum Perkumpulan Bank Syariah Indonesia sekaligus Dirut BSI (BRIS) Hery Gunardi menyampaikan saat ini Industri perbankan syariah secara nasional telah menunjukkan pertumbuhan positif.
Pada posisi Februari 2024, kata Hery, aset dan pembiayaan Perbankan Syariah tumbuh double digit secara tahunan, bahkan lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan perbankan nasional.
Baca Juga
“Pertumbuhan ini berdampak pada peningkatan market share aset perbankan syariah menjadi 7,33%; DPK meningkat ke level 7,87%; untuk pembiayaan, sangat menggembirakan, menjadi 8,11% pada periode yang sama. Sementara itu, potensi industri halal di Indonesia juga masih sangat besar, mencapai Rp 4.253 Triliun,” pungkas Hery.