Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan pembiayaan atau multifinance PT Mandiri Utama Finance (MUF) telah menyalurkan pembiayaan sebanyak Rp10,8 triliun pada semester I/2024.
Angka tersebut meningkat 6,9% secara tahunan (year on year/yoy) apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Direktur Utama MUF Stanley Setia Atmadja mengatakan peningkatan penyaluran pembiayaan ini tercapai berkat komitmen dan strategi MUF untuk menjaga pertumbuhan.
“Termasuk di antaranya perluasan jaringan dan peningkatan kualitas pelayanan perusahaan,” kata Stanley kepada Bisnis pada Minggu (14/7/2024).
Stanley menambahkan segmen yang berkontribusi terbesar terhadap penyaluran pembiayaan MUF pada semester I/2024 adalah segmen mobil baru sebesar Rp4,8 triliun atau 44,7% dari keseluruhan penyaluran pembiayaan, diikuti oleh segmen mobil bekas sebesar Rp4 triliun atau 37,3%.
Di tengah melesunya industri otomotif, Stanley mengatakan pihaknya optimistis penyaluran kredit kendaraan pada akhir semester II/ 2024 akan terus meningkat.
Baca Juga
Adapun, target penyaluran pembiayaan MUF untuk semester II/2024 adalah sebanyak Rp14 triliun.
Sementara target sepanjang tahun 2024 mencapai sebanyak Rp25 triliun, yang mana naik sebanyak 23,3% dibandingkan tahun lalu. Pada 2023, MUF mencatatkan penyaluran pembiayaan sebanyak Rp20,7 triliun.
Untuk terus meningkatkan pembiayaan, Stanley mengatakan MUF akan memaksimalkan sejumlah langkah strategis untuk mendongkrak pembiayaan pada paruh kedua tahun ini.
“Seperti pengembangan izin jaringan kantor, penguatan dan perluasan kerja sama dengan rekanan dealer, showroom dan mitra, serta menggelar berbagai event untuk menjangkau konsumen di berbagai kota besar Indonesia, seperti Kota Bandung, Jakarta, Banjarmasin, Makassar dan berbagai kota besar lainnya,” tandasnya.