Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunga acuan di level 6,25%. Lalu, bagaimana dengan bunga deposito BCA, Mandiri, BNI, dan BRI terbaru? Berapa bunga deposito tertinggi?
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja memastikan kondisi likuiditas perseroan memadai di tengah era bunga tinggi. Ini tercermin dari loan to deposit ratio (LDR) berada di level 72,74% per Juni 2024.
Meskipun BCA dalam keadaan likuid yang baik, kata Jahja, pengaruh dari kondisi likuiditas sering kali terlihat dalam bentuk suku bunga deposito.
“Nah kalau kita lihat di pasar, memang terjadi kenaikan suku bunga deposito,” ujarnya dalam Konferensi Pers Paparan Kinerja Semester I/2024, Rabu (24/7/2024).
Menurutnya, ini menunjukkan bahwa pasar makin ketat, di mana terdapat kebutuhan yang lebih besar atas likuiditas dari beberapa bank.
Baca Juga
“[Walau] yang namanya pasar kan beda-beda, ada player BCA dan beberapa bank lain sangat likuid, tapi ada juga bank-bak yang membutuhkan likuiditas. nah ini ke-trigger dari sini, makanya tercermin dari kenaikan suku bunga deposito,” ujarnya.
Alhasil, dalam menghadapi kondisi pasar yang lebih ketat dan kenaikan suku bunga deposito di pasar, hal ini pun mempengaruhi mereka untuk melakukan penyesuaian suku bunga deposito mereka.
“Di BCA dari tahun lalu sudah menurunkan suku bunga deposito, namun terakhir kita menyesuaikan, ya sebenarnya naik [suku bunga deposito], kita lakukan adjustment,” ucap Jahja.
Berikut Daftar Suku Bunga Deposito BCA, BRI, Mandiri dan BNI Terbaru
1. Suku Bunga Deposito BCA
Sebagai informasi, BCA telah melakukan pengkinian bunga deposito yakni per 24 Juni 2024, di mana 10 hari sebelumnya alias 14 Juni 2024 perseroan sempat menaikkan bunga di sejumlah tenor.
Kini, per 24 Juni 2024, pada tenor 1 bulan terpantau terjadi kenaikan. Semula, bunga deposito rupiah BCA untuk tenor 1 bulan dengan nominal di bawah Rp2 miliar ditetapkan sebesar 3% kini menjadi 3,25%. Artinya, naik 25 basis poin (bps).
Sementara itu, untuk simpanan lainnya tidak berubah, misal dengan nominal di bawah Rp2 miliar untuk tenor 3 bulan, masih di level 3,25%.
Lalu, untuk tenor 1 bulan dengan nominal simpanan di atas Rp2 miliar menjadi 3,25%. Begitu juga dengan keseluruhan tenor 3 bulan untuk simpanan di atas Rp2 miliar yang mengalami kenaikan 10 bps menjadi 3,25%.
Sebelumnya, Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kenaikan suku bunga deposito mengikuti kenaikan bunga acuan Bank Indonesia atau BI Rate sebesar 25 basis poin per April 2024 menjadi 6,25%.
Meski demikian, Jahja menyampaikan walaupun suku bunga deposito naik, hal ini tidak langsung diikuti oleh kenaikan suku bunga kredit.
“Kredit bunga belum naik,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (19/6/2024).
Mata Uang |
Suku Bunga (%pa) / Jangka Waktu (bulan) |
|||
1 |
3 |
6 |
12 |
|
IDR < 2M |
3,25 |
3,25 |
2,25 |
2,00 |
IDR ≥ 2M - < 5M |
3,25 |
3,25 |
2,25 |
2,00 |
IDR ≥ 5M - < 10M |
3,25 |
3,25 |
2,25 |
2,00 |
IDR ≥ 10M - < 25M |
3,25 |
3,25 |
2,25 |
2,00 |
IDR ≥ 25M - < 100M |
3,25 |
3,25 |
2,25 |
2,00 |
IDR ≥ 100M |
3,25 |
3,25 |
2,25 |
2,10 |
Efektif per 24 Juni 2024.
2. Suku Bunga Deposito Bank Mandiri
Melansir dari situs resminya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menerapkan suku bunga deposito rupiah yang tidak berubah sejak November 2022,
Di mana suku bunga terendah yakni 2,24% pada jangka waktu 1 bulan. Kemudian, suku bunga deposito rupiah tertinggi yakni 2,5% pada jangka waktu 12 bulan dan 24 bulan.
Tier |
Tenor (bulan)* |
||||
1 |
3 |
6 |
12 |
24 |
|
< Rp 100 Juta |
2.25 |
2.25 |
2.50 |
2.50 |
2.50 |
≥ Rp 100 Juta s.d. < 1 M |
2.25 |
2.25 |
2.50 |
2.50 |
2.50 |
≥ Rp 1 M s.d. < 2 M |
2.25 |
2.25 |
2.50 |
2.50 |
2.50 |
≥ Rp 2 M s.d. < 5 M |
2.25 |
2.25 |
2.50 |
2.50 |
2.50 |
≥ Rp 5 M |
2.25 |
2.25 |
2.50 |
2.50 |
2.50 |
3. Suku Bunga Deposito BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) belum mengubah suku bunga sejak 31 Oktober 2022. BNI menerapkan suku bunga deposito rupiah terendah pada level 2,25% untuk jangka 1 bulan.
Sementara itu, BNI menetapkan suku bunga deposito rupiah di level 2,75% untuk jangka waktu 6 bulan dan suku bunga deposito tertinggi di level 3% untuk jangka waktu 12 bulan hingga 24 bulan.
Rupiah |
1 Bulan |
3 Bulan |
6 Bulan |
12 Bulan |
24 Bulan |
< Rp 100 Juta |
2,25% |
2,50% |
2,75% |
3,00% |
3,00% |
≥ Rp 100 Juta - < Rp 1 Miliar |
2,25% |
2,50% |
2,75% |
3,00% |
3,00% |
≥ Rp 1 Miliar - < Rp 5 Miliar |
2,25% |
2,50% |
2,75% |
3,00% |
3,00% |
≥ Rp 5 Miliar - < Rp 50 Miliar |
2,25% |
2,50% |
2,75% |
3,00% |
3,00% |
≥ Rp 50 Miliar - ≤ Rp 100 Miliar |
2,25% |
2,50% |
2,75% |
3,00% |
3,00% |
> Rp 100 Miliar |
2,25% |
2,50% |
2,75% |
3,00% |
3,00% |
4. Suku Bunga Deposito BRI
Melansir dari situs resminya, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga sempat melakukan perubahan atas suku bunga deposito untuk tenor 1 bulan dengan simpanan di bawah Rp100 juta, Rp100 juta hingga Rp2 miliar dan di atas Rp2 miliar berada di level 3,25% dari semula 3,75%.
Sementara, untuk keseluruhan simpanan dengan tenor 3 bulan suku bunga berada di level 3,5% dari sebelumnya 4%. Sisanya suku bunga dengan tenor 6, 12, 24 hingga 36 bulan ditetapkan sebesar 3%.
Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan penurunan suku bunga deposito BRI dilakukan dalam rangka normalisasi suku bunga dengan market dan pesaing.
“Di samping itu, [ini juga] sebagai upaya untuk menumbuhkan DPK secara selektif dan fokus dalam pertumbuhan dana murah (CASA),” ujarnya kepada Bisnis, Senin (24/6/2024)
Sebagaimana diketahui, likuiditas BRI berada dalam kondisi yang memadai, hal ini tercermin dalam rasio LDR (bank only) pada Juni 2024 yang berada di level sebesar 87,19%.
Nominal |
Jangka Waktu |
Suku Bunga |
< 100 Juta |
1 |
3,25% |
3 |
3,5% |
|
6 |
3% |
|
12 |
3% |
|
24 |
3% |
|
36 |
3% |
|
100 Juta - < 2 Miliar |
1 |
3,25% |
3 |
3,5% |
|
6 |
3.0% |
|
12 |
3% |
|
24 |
3% |
|
36 |
3% |
|
> 2 Miliar |
1 |
3,25% |
3 |
3,5% |
|
6 |
3,0% |
|
12 |
3,0% |
|
24 |
3,0% |
|
36 |
3,0% |