Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dana Pensiun BNI Catat Lonjakan Investasi di SRBI, Naik 221% pada Juni 2024

Dana Pensiun (Dapen) BNI mencatatkan lonjakan signifikan dalam penempatan aset pada instrumen investasi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI).
Karyawan beraktivitas di dekat logo Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI di Jakarta, Selasa (28/6/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan beraktivitas di dekat logo Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BNI di Jakarta, Selasa (28/6/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA -- Dana Pensiun (Dapen) BNI mencatatkan lonjakan signifikan dalam penempatan aset pada instrumen investasi Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI). Berdasarkan data terbaru, aset bersih yang disimpan di SRBI meningkat drastis sebesar 221% secara month-to-month (MtM), dari Rp1,9 triliun pada Mei 2024 menjadi Rp6,1 triliun pada Juni 2024.

Direktur Investasi Dapen BNI, Bedie Roesnadi, mengungkapkan bahwa peningkatan minat dana pensiun pada SRBI disebabkan oleh ekspektasi imbal hasil yang lebih menguntungkan. "Selain itu, risiko atas produk SRBI relatif sangat kecil dan lebih fleksibel dalam mengelola arus kas untuk memenuhi kewajiban dana pensiun," ujar Bedie kepada Bisnis, Rabu (21/8/2024).

Berbeda dengan SRBI, penempatan dana pensiun di Surat Berharga Negara (SBN) pada Juni 2024 hanya mencatatkan kenaikan 1,8%, meskipun dalam jumlah yang lebih besar, yaitu mencapai Rp132,46 triliun dari Rp130,09 triliun pada Mei 2024.

Bedie menjelaskan bahwa perbedaan pertumbuhan investasi pada SRBI dan SBN tidak menunjukkan adanya perebutan sumber dana jangka panjang dari dana pensiun. "Secara umum, dana pensiun memiliki strategi untuk menjaga keseimbangan aset dan kewajiban. Penempatan dana pada SRBI dilakukan setelah memperhitungkan manajemen aset dan kewajiban (ALM) serta pemenuhan peraturan otoritas," kata Bedie.

Saat ini, portofolio investasi Dapen BNI di SBN tercatat sekitar Rp2,4 triliun, sementara investasi pada SRBI baru dimulai pada tahun 2024 dengan jumlah di bawah Rp100 miliar. Bedie menambahkan, posisi portofolio Dapen BNI di SRBI diperkirakan akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya dana kelolaan. "Hal ini tentu saja dilakukan dengan memperhatikan posisi aset, kewajiban, dan arus kas yang dikelola," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper