Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ratusan Kantor Cabang Tutup, Bank BUMN Catatkan Jumlah Penyusutan Terbanyak

Jumlah kantor bank di Indonesia per Juni 2024 mencapai 24.170 unit, turun 614 unit secara tahunan dari sebelumnya 24.784 per Juni 2023.
Ilustrasi bank. /Freepik
Ilustrasi bank. /Freepik

Bank Swasta

Selain itu, salah satu pemain swasta dari kelompok KBMI III, PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) juga mencatatkan penurunan kantor cabang sebesar 8 unit menjadi 302 unit pada semester I/2024 dari periode yang sama tahun lalu yakni 310 unit pada semester I/2023.

Head of Digital Banking, Branchless, and Partnership CIMB Niaga Lusiana Saleh menjelaskan kondisi yang ada merupakan bagian dari upaya mereka untuk meningkatkan efektivitas operasional. Menurutnya, tidak efisien jika memiliki banyak cabang di satu daerah yang sama.

Selain itu, penutupan kantor cabang terkadang dilakukan jika unit tersebut tidak menghasilkan pendapatan alias revenue dengan baik. Meski demikian, kemungkinan pihaknya melakukan relokasi cabang ke daerah lain yang dianggap memiliki banyak nasabah potensial dan peluang pertumbuhan baik.

“Jadi, kita mulai convert cabang baru jadi digital, gimana caranya salah satu kantor cabang itu tidak membawa cost lebih banyak, tapi lebih memberikan efektifitas dan dia [cabang] bisa melayani banyak nasabah,” ujarnya kepada Bisnis. 

Ke depan, dia membocorkan bahwa perseroan akan meluncurkan puluhan digital branch alias cabang digital untuk melayani nasabah. 

Sementara itu, salah satu pemain bank asal Singapura yaitu PT Bank UOB Indonesia, milik UOB Group justru memilih untuk memugar cabang daerah di tengah tren penyusutan kantor cabang

Head of Business Banking UOB Indonesia Dewi Tuegeh menilai kebutuhan akan cabang bank berbeda antara kota besar seperti Jakarta dan daerah-daerah yang lebih terpencil.

"Kalau di Jakarta mungkin enggak usah bawa dompet bisa, tapi di daerah belum bisa seperti itu. Jadi, cabang masih perlu, mereka-mereka masih perlu setor cash, ambil cash," dalam UOB Media Editors Circle, Senin (12/8/2024)

Meskipun begitu, UOB Indonesia tetap memperbarui cabang-cabangnya untuk meningkatkan layanan kepada pelanggan. Selain itu, mereka juga berfokus pada edukasi pelanggan untuk beralih ke layanan digital.

Pihaknya telah meluncurkan UOB Infinity, platform digital yang memungkinkan nasabah bisnis mengelola keperluan perbankan secara cepat.

"Kita tetap edukasi, customer kita kasih insentif kalau transaksi sekian banyak pakai Infinity tanpa ke cabang. Ini bagian dari kita mengedukasi masyarakat dan customer supaya mau pelan-pelan pindah ke digitalisasi," ujar Dewi.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper