Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNI Targetkan Representative Office di Sydney jadi Kantor Cabang Tahun Depan

BNI (BBNI) menargetkan kantor perwakilan di Sydney, Australia dapat bertransformasi menjadi kantor cabang dalam 12-18 bulan mendatang.
Kantor Perwakilan (Representative Office) BNI di Sydney, Australia/Bisnis-Maria Y. Benyamin
Kantor Perwakilan (Representative Office) BNI di Sydney, Australia/Bisnis-Maria Y. Benyamin

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI (BBNI) resmi memperluas jaringan internasional dengan meresmikan Kantor Perwakilan BNI di Sydney, Australia. Adapun, BNI menargetkan kantor perwakilan ini dapat bertransformasi menjadi kantor cabang dalam 12-18 bulan mendatang.

Saat ini, dengan status sebagai representative office, kegiatan utama akan mencakup pelaksanaan penelitian, seperti melakukan penelitian tentang perekonomian dan bisnis di Australia. Selain itu, kantor ini juga dapat memberikan referral bisnis kepada kantor luar negeri lainnya.

“Kita pasti harus jadi kantor cabang, karena kantor cabang bisa beroperasi full. Kami targetkan 18 bulan sudah menjadi kantor cabang atau paling tidak dalam 12 bulan, 1 tahun sudah bisa,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9/2024).

Target ini menurut Royke, bertujuan untuk memperluas jangkauan layanan perbankan dan memperkuat kehadiran global BNI. 

Dengan bertransformasi sebagai kantor cabang, nantinya BNI memiliki kewenangan yang lebih luas. BNI dapat melakukan sebagian besar atau bahkan semua kegiatan operasional seperti yang dilakukan oleh kantor pusat.

Sebagai bank milik negara, Royke mengungkapkan BNI memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya memberikan layanan perbankan terbaik bagi masyarakat, tetapi juga berperan aktif dalam memfasilitasi hubungan perdagangan, investasi, dan ekonomi antara Indonesia dan mitra-mitra globalnya.

“Kami memahami bahwa hubungan bisnis antara Indonesia dan Australia terus berkembang dengan pesat, dan BNI ingin memastikan bahwa kami berada di garis depan untuk mendukung setiap peluang dan tantangan yang muncul," ujarnya.

Royke meyakini bahwa dengan peresmian kantor perwakilan ini pada 5 September 2024, BNI akan semakin mampu memberikan layanan terbaik, dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia. 

Untuk saat ini, BNI Sydney dapat membantu memfasilitasi atau memberikan advisory terkait investasi antara kedua negara dengan menyediakan informasi pasar, memperkenalkan investor potensial, dan menawarkan solusi perbankan yang mendukung investasi langsung di sektor-sektor strategis. 

BNI Sydney juga dapat berfungsi sebagai pusat informasi bagi pengusaha Indonesia dan Australia yang ingin menjajaki peluang bisnis baru. BNI dapat mengadakan seminar hingga workshop untuk mempertemukan pelaku usaha dari kedua negara untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan. 

Selain itu, BNI Sydney juga dapat bekerja sama dengan kedutaan besar, konsulat, dan organisasi bisnis lainnya untuk mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan perdagangan dan investasi bilateral.

Adapun, hingga saat ini, BNI memiliki kantor-kantor luar negeri di berbagai negara mulai dari Singapura, Hong Kong, Tokyo, Seoul, London, Amsterdam hingga New York. 

Setiap kantor luar negeri ini berfungsi sebagai perpanjangan dari layanan perbankan BNI, yang dirancang untuk melayani nasabah korporasi dan ritel, mendukung perdagangan internasional, dan menyediakan akses ke pasar keuangan global.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper