Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prudential Catat Premi Rp10,07 Triliun dan Klaim Rp8,6 Triliun per Juni 2024

Capaian Prudential tersebut naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya di tengah tantangan lonjakan klaim kesehatan asuransi jiwa.
Ilustrasi gedung Prudential Indonesia. Dok Istimewa
Ilustrasi gedung Prudential Indonesia. Dok Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan asuransi jiwa PT Prudential Life Assurance sampai semester I/2024 telah membayarkan total klaim dan manfaat asuransi konvensional sebesar Rp8,6 triliun. Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia, Karin Zulkarnaen mengatakan pembayaran tersebut naik jika dibanding periode yang sama tahun lalu.

"Kemudian dari sisi premi, Prudential Indonesia mencatat total pendapatan premi sebesar Rp10,07 triliun, atau tumbuh 2% year-on-year (yoy) dibanding periode yang sama tahun sebelumnya," kata Karin kepada Bisnis, Senin (9/9/2024).

Karin menjelaskan kenaikan premi tersebut disebabkan oleh pertumbuhan dari premi bisnis baru sebesar 4,1% serta pertumbuhan produk asuransi tradisonal sebesar 28%.

Diketahui, saat ini industri asuransi jiwa dihadapkan tantangan lonjakan klaim kesehatan asuransi jiwa. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat pada semester I/2024 klaim kesehatan mencapai Rp11,83 triliun sedangkan premi hanya sebesar Rp11,19 triliun. Rasio klaim kesehatan asuransi jiwa tembus 105,7%.

Karin mengatakan tren ini adalah imbas dari inflasi medis. MMB Health Trend 2024 memproyeksi inflasi medis di Indonesia mencapai 13% pada tahun ini. Selain itu, melonjaknya klaim kesehatan asuransi jiwa juga sebab dari meningkatnya penyakit kritis yang membutuhkan perawatan jangka panjang dan biaya mahal.

Bahkan dirinya melihat adanya overtreatment yang merujuk pada pemberian diagnosis, tes, atau perawatan medis yang tidak perlu atau berlebihan kepada pasien. Hal ini turut mendongkrak klaim kesehatan yang harus dibayar asuransi jiwa.

"Adanya isu tersebut dan ketidakpastian ekonomi saat ini, menjadi tantangan bagi industri asuransi secara keseluruhan, di mana perusahaan asuransi harus melakukan penyesuaian biaya asuransi atau premi untuk tetap memastikan nasabah mendapat manfaat perlindungan," terangnya.

Untuk merespons peningkatan signifikan inflasi medis dan juga klaim kesehatan, lanjutnya, pada awal tahun 2024 Prudential menghadirkan produk asuransi kesehatan PRUWell. 

Dia menjelaskan melalui produk PRUWell ini, perusahaan menawarkan biaya asuransi atau premi yang terjangkau dan adil [fair pricing] dengan memberikan reward berupa keringanan biaya asuransi atau premi hingga 20% saat perpanjangan polis di tahun berikutnya.

Selain itu, kata dia, Prudential juga menyediakan layanan dengan penawaran harga khusus.  Misalnya, untuk vaksinasi Typhim VI diberikan diskon sebesar 11%, Vakinasi Pneumonia sebesar 33%, dan Vaskinasi Dengue sebesar 25% bagi nasabah, mitra bisnis agency, dan pegawai Prudential Indonesia yang dapat diakses pada layanan Lab. Prodia hingga periode 31 Oktober 2024.

"Ini sejalan dengan komitmen kami untuk senantiasa meningkatkan perlindungan optimal kepada nasabah dengan menjadi mitra dan pelindung terpercaya bagi generasi kini dan yang akan datang, melalui solusi keuangan dan kesehatan yang mudah diakses, terjangkau, serta perbusat pada kebutuhan nasabah," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper