Sementara itu, dari sisi pemain, PT Bank Maybank Indonesia Tbk. (BNII) menyambut baik kebijakan Bank Indonesia (BI) yang menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6%.
Presiden Direktur Maybank Indonesia Steffano Ridwan menyatakan bahwa langkah tersebut dapat mempercepat pertumbuhan kredit di sektor perbankan.
"Penurunan suku bunga ini memberikan peluang bagi pelaku usaha untuk lebih leluasa mengembangkan bisnisnya karena beban bunga menjadi lebih kecil," ujar Steffano dalam konferensi pers di Kantor Maybank Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis (19/9/2024).
Menurutnya, penurunan BI Rate sebesar 25 basis poin (bps) merupakan langkah positif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Steffano berharap kebijakan ini akan berimbas pada penurunan biaya dana (cost of fund) dan suku bunga kredit di Maybank Indonesia.
"Kami berharap dapat menurunkan cost of fund, tapi yang terpenting adalah bagaimana kami bisa terus mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan suku bunga yang lebih murah," tambahnya.