Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SMF Berencana Terbitkan Obligasi Sekali Lagi di Sisa 2024

Hingga semester I/2024, SMF menerbitkan 6 obligasi dengan total nilai Rp7,68 triliun, termasuk social bonds sebesar Rp3,5 triliun untuk pendanaan KPR FLPP.
Warga melintas di dekat logo PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) di Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Warga melintas di dekat logo PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) di Jakarta, Kamis (20/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF berencana akan menerbitkan obligasi sekali lagi di sisa tahun 2024.

Adapun di 2024 ini hingga semester I, SMF telah menerbitkan obligasi sebanyak 6 kali dengan total nilai Rp7,68 triliun, termasuk social bonds sebesar Rp3,5 triliun untuk pendanaan KPR FLPP. 

Dengan begitu, sejak awal penerbitan surat utang pada 2009 sampai Juni 2024 SMF telah melakukan 63 kali penerbitan dengan jumlah Rp64,95 triliun.

Rinciannya, 50 kali penerbitan obligasi/sukuk (penawaran umum) sebesar Rp60,16 triliun, 12 kali Medium Term Notes (Penawaran terbatas) sebesar Rp4,67 triliun (termasuk di dalamnya penerbitan Sukuk Mudharabah SMF I melalui penawaran terbatas), dan satu kali penerbitan Surat Berharga Komersial sebesar Rp120 miliar. 

"Kemungkinan besar kita terbitkan 1 kali lagi karena kebutuhan pendanaan ada. Tapi tentu balik lagi, keptusan menerbitkan obligasi ini sangat banyak pertimbangannya. Situasi market likuiditas dan sebagainya," kata Direktur Keuangan & Operasional SMF Bonai Subiakto saat ditemui di sela acara konferensi pers Kinerja Semester I/2024 PT SMF di Lampung, Minggu (29/9/2024).

Meski begitu Bonai menggarisbawahi, rencana peneribtan obligasi tersebut masih berupa kemungkinan yang besar karena ada kebutuhanya, bukan kepastian yang sudah ditetapkan.

"Nilainya juga sama [belum ditetapkan]. Kalau penerbitannya saja baru kemungkinan besar, apalagi nilainya," kata Bonai.

Sementara itu, Direktur Sekuritisasi & Pembiayaan SMF, Heliantopo menjelaskan salah satu sumber pendanaan SMF memang melalui penerbitan obligasi yang bisa dilakukan 3-4 kali dalam setahun tergantung target yang ditetapkan Perseroan.

"Kedua, adalah pertimbangan faktor posisi likuiditi market, apakah kita narik misal 3 kali jumlahnya besar, atau 4 kali jumlahnya lebih kecil. Ini kan pertimbangannya banyak," kata Topo.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper