Target Kinerja 2024
Sepanjang tahun ini, BNLI menargetkan pertumbuhan penyaluran kredit sebesar 7% hingga 9%. Terdapat sederet peluang yang mampu mendorong pertumbuhan kredit bank.
Direktur Keuangan Bank Permata Rudy Basyir Ahmad mengatakan apabila berkaca pada target Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada level 9% hingga 11%, maka target kredit Bank Permata berada di bawahnya.
"Di internal kami proyeksikan memang lebih rendah yakni 7%-9%. Tapi bukan berarti me-limit di situ, kami juga akan tetap menganut prinsip kehati-hatian," ujarnya dalam Public Expose Bank Permata pada Kamis (7/3/2024) di Jakarta.
Perseroan juga akan fokus ke segmen yang besar di komersial dan SME [small and medium enterprise]. Rudy menyebutkan kedua segmen ini bakal menjadi engine growth kredit pada 2024.
Bank Permata telah menyalurkan kredit Rp151,38 triliun hingga kuartal II/2024, naik 10,17% yoy. Penyaluran kredit bank didorong oleh peningkatan penyaluran kredit ke segmen korporasi sebesar 17,3% yoy.
Adapun, aset Bank Permata tercatat naik 2,76% yoy menjadi Rp258,35 triliun dengan raihan laba senilai Rp1,52 triliun atau tumbuh 8,74% YoY pada paruh pertama tahun ini.