Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bank Digital Chairul Tanjung (BBHI) Raih Laba Rp302,59 Miliar per September 2024

Bank digital milik konglomerat Chairul Tanjung, Allo Bank (BBHI), mencatat laba turun 10,69% per September 2024.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Bank digital milik konglomerat Chairul Tanjung (CT), PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) meraup laba bersih Rp302,59 miliar pada kuartal III/2024.

Capaian ini turun 10,69% secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp338,82 miliar.

Mengutip dari laporan keuangan pada Kamis (31/10/2024), penurunan laba Allo Bank salah satunya dipengaruhi oleh penurunan nilai aset keuangan (impairment) sebesar Rp53,87 miliar pada September 2024. Naik hampir tiga kali lipat atau mencapai 180,79% yoy dari sebelumnya Rp19,18 miliar pada September 2023. 

Meski begitu, Allo Bank masih mencatatkan peningkatan pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) sebesar Rp818,69 miliar, naik 8,18% yoy dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp756,77 miliar.

Margin bunga bersih (net interest margin/NIM) bank digital ini pun naik 18 basis poin (bps) menjadi 9% dari sebelumnya 8,82%.

Pendapatan lainnya juga melesat lebih dari empat kali lipat atau tumbuh 329,3% yoy menjadi Rp136,93 miliar pada kuartal III/2024 dari sebelumnya Rp31,9 miliar pada kuartal III/2023.

Selanjutnya, Allo Bank juga mencatatkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income yang tumbuh signifikan 124,38% yoy menjadi Rp14,7 miliar pada September 2024 dari sebelumnya Rp6,55 miliar pada September 2023.

Dari sisi intermediasi, Allo Bank mencatatkan kredit yang naik tipis 0,18% yoy menjadi Rp7,34 triliun dari sebelumnya Rp7,32 triliun. Aset bank pun tetap naik 17,28% yoy menjadi Rp14,06 triliun pada kuartal III/2024 dari sebelumnya Rp11,99 triliun pada kuartal III/2023. 

Sementara itu, rasio kredit bermasalah (nonperforming loan/NPL) gross BBHI meningkat menjadi 0,55% pada September 2024 dari sebelumnya 0,06% pada September 2023. Pada periode yang sama, NPL net juga mengalami kenaikan menjadi 0,34% dari 0,04% 

Terakhir, BBHI telah meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp4,93 triliun pada kuartal III/2024, naik tipis 0,76% yoy dari sebelumnya Rp4,89 triliun.

Adapun, dana murah atau current account saving account (CASA) Allo Bank melesat 28,01% yoy menjadi Rp811,19 miliar pada kuartal III/2024 dari tahun lalu Rp633,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arlina Laras
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper