Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

OJK Rilis Roadmap Pengembangan dan Penguatan LKM, Begini Respons Asosiasi

Asosiasi Lembaga Keuangan Mikro merespons positif OJK yang baru saja merilis Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) 2024-2028.
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P
Foto multiple exposure warga beraktivitas di dekat logo Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di Jakarta, Minggu (31/12/2023). Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA— Asosiasi LKM/LKMS se-Indonesia (Aslindo) merespons positif Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru saja merilis Roadmap Pengembangan dan Penguatan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) 2024-2028 pada Senin (25/11/2024). 

Ketua Aslindo, Burhan, mengatakan roadmap tersebut merupakan langkah strategis untuk mengembangkan LKM dan LKM Syariah (LKMS) di Indonesia agar lebih profesional dan berkelanjutan.

“Kami sangat berterima kasih kepada OJK, karena telah melibatkan Aslindo dalam penyusunannya. Terima kasih juga untuk semua pihak yang telah memberikan perhatian dan dukungan yang luar biasa sehingga roadmap ini dapat terlaksana sebagai panduan bagi LKM dan LKMS di Indonesia,” kata Burhan dalam acara peluncuran Roadmap Pengembangan dan Penguatan LKM 2024–2028 di Jakarta. 

Burhan mengungkap bahwa strategi yang tercantum dalam roadmap tersebut sangat selaras dengan visi Aslindo, yakni mewujudkan lembaga keuangan yang profesional, dinamis, dan aspiratif.

Sebagai bentuk komitmen, Aslindo akan bekerja sama dengan OJK dan para pemangku kepentingan untuk melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi implementasi strategi yang ada dalam roadmap tersebut. Asosiasi siap untuk berkontribusi aktif agar program kerja dalam roadmap ini berjalan sesuai dengan timeline dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat. 

Lebih lanjut, Burhan mengutip pernyataan Jonathan Murdat, seorang ahli keuangan inklusif, yang menyebutkan bahwa LKM menjadi salah satu instrumen paling menjanjikan dan paling hemat dalam memerangi kemiskinan global

“LKM telah menjadi bagian penting dalam struktur ekonomi masyarakat kita, khususnya bagi masyarakat yang berada di lapisan bawah dan daerah-daerah terpencil,” katanya. 

Kendati demikian, Burhan juga menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi LKM, baik dari sisi internal maupun eksternal. Tantangan internal mencakup permodalan yang terbatas, tata kelola yang perlu ditingkatkan, kurangnya sumber daya manusia yang kompeten, serta keterbatasan teknologi digital. Sementara itu, dari sisi eksternal, LKM harus bersaing dengan industri keuangan lain seperti perbankan, koperasi simpan pinjam, fintech, dan platform peer-to-peer lending.

Oleh sebab itu, Burhan mengapresiasi pemerintah dan OJK atas kebijakan serta program yang memberikan arah bagi pengembangan LKM. “Regulasi yang semakin jelas dan dukungan infrastruktur digital yang lebih baik telah memberikan pondasi kokoh bagi industri ini. Kami yakin, dengan komitmen semua pihak, LKM dapat semakin dipercaya oleh masyarakat mikro,” katanya.

Aslindo berkomitmen untuk terus mendukung implementasi roadmap dengan sejumlah langkah strategis. Salah satu fokus utamanya adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia. Menurutnya, langkah ini penting untuk memastikan bahwa LKM dapat terus berkontribusi dalam pemberdayaan masyarakat, mendukung program pemerintah, dan melindungi konsumen berdasarkan prinsip tata kelola yang baik.

“Kami telah mempersiapkan pelatihan dan sertifikasi kompetensi bagi jajaran pengurus dan manajemen LKM. Selain itu, kami juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan pendidikan dan pelatihan yang relevan bagi SDM LKM,” ungkap Burhan.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper