Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan asuransi jiwa PT Great Eastern Life Indonesia telah membayarkan total klaim jiwa dan kesehatan lebih dari Rp334 miliar hingga November 2024 .
Head of Operations Division Great Eastern Life Indonesia Steven Setiawan menjelaskan klaim tersebut mencakup klaim untuk nasabah individu maupun nasabah kumpulan.
"Ini menunjukkan komitmen kami dalam memberikan perlindungan menyeluruh bagi nasabah," kata Steven kepada Bisnis, Kamis (12/12/2024).
Steven mengatakan pihaknya juga memantau perkembangan inflasi medis yang sedang dihadapi industri asuransi jiwa saat ini. Inflasi medis ini membuat terjadi lonjakan klaim kesehatan asuransi jiwa.
Secara industri, klaim asuransi kesehatan asuransi jiwa sampai September 2024 melonjak 37,20% year on year (yoy) menjadi Rp20,91 triliun.
"Kami terus memantau tren klaim kesehatan yang dipengaruhi oleh meningkatnya biaya layanan medis. Tantangan utama yang kami hadapi adalah inflasi kesehatan serta perlunya pengelolaan klaim yang semakin efektif. Untuk mengatasi tantangan ini, kami fokus pada peningkatan efisiensi proses operasional dan penggunaan teknologi dalam pengelolaan klaim," kata Steven.
Baca Juga
Dalam situasi menantang ini, Steven melihat adanya peluang hadir dari inovasi teknologi yang semakin berkembang di sektor kesehatan. Kehadiran teknologi ini menurutnya dapat dimanfaatkan perusahaan asuransi jiwa untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada nasabah.
"Selain itu, kami mendukung target inklusi keuangan pemerintah dengan memastikan akses terhadap asuransi kesehatan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat Indonesia," pungkasnya.
