Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tips Keuangan, 7 Cara agar Tidak Impulsif Saat Akhir Tahun

Patuh terhadap anggaran adalah jalan menuju kesuksesan finansial, simak tips keuangan di bawah ini agar tidak implusif.
Ilustrasi pengelolaan keuangan atau financial planning./ Dok Freepik.
Ilustrasi pengelolaan keuangan atau financial planning./ Dok Freepik.

Bisnis.com, JAKARTA -  Orang yang memiliki pengeluaran yang berlebih pada akhir tahun atau implusif akan lebih mudah mengalami stres. Sebab, pembelian barang yang berlebihan bisa menyebabkan penyesalan.

Dilansir dari GlobalCu, Senin (23/12/2024), perencanaan keuangan menjadi penting, agar kegiatan akhir tahun pada Natal dan Tahun Baru, tidak terkendala. Janganlah membelanjakan uang Anda saat dalam kondisi lapar, lelah dan marah, sebab ini akan menyebabkan implusif.

Simak tips keuangan agar tidak implusif pada akhir tahun:

1. Buat anggaran yang mencakup uang untuk bersenang-senang

Patuh terhadap anggaran adalah jalan menuju kesuksesan finansial, karena anggaran akan membuat batasan pengeluaran tertentu. Memberi diri Anda izin untuk berbelanja dengan bebas adalah hal yang baik, asalkan untuk pembelian yang direncanakan dan dianggarkan.

Penerapan anggaran akan mengubah keputusan pembelian Anda dari kategori ‘pembelian impulsif’ menjadi ‘pembelian yang direncanakan’, ini akan melindungi tujuan finansial Anda. Sebagian orang menganggap anggaran sebagai hal yang tidak penting, tetapi dapat mencegah mencegah belanja berlebihan.

2. Bayar diri Anda sendiri terlebih dahulu

Strategi penganggaran ini mengharuskan Anda menyisihkan uang untuk tabungan, seperti dana pensiun atau dana tabungan darurat, lalu membayar biaya hidup ‘berdasarkan kebutuhan’ seperti sewa atau hipotek, bahan makanan, dan utilitas.

Sisa uang tersebut kemudian dapat digunakan untuk keinginan yang tidak penting seperti makan di luar, jalan-jalan, dan lain-lain termasuk anggaran apa pun untuk pembelian impulsif.

Anda harus membayar belanjaan dengan uang yang sediakan, jangan gunakan kartu kredit. Saat awal gajian, jangan lupa menyisihkan uang Anda untuk investasi dan tabungan.

3. Identifikasi kelemahan Anda dan atasi

Apakah Anda suka berbelanja baju atau jam tangan? Apakah Anda memiliki tokoh publik atau influencer favorit dan mudah terpengaruh untuk membeli produk yang mereka pakai. Maka berhentilah mengikuti orang  tersebut.

Apakah Anda mudah  menggunakan kartu kredit untuk berbelanja? Cobalah untuk menghapus informasi kartu kredit Anda dari aplikasi e-commerce, karena ini akan membuat Anda berpikir dua kali tentang pembelian saat mengetikkan nomor.

4. Berbelanja dengan agenda

Anda akan terkejut betapa bermanfaatnya sebuah rencana. Misalnya, periksa dapur Anda, tetapkan dan tulislah rencana makan untuk minggu ini, lalu buat daftar belanjaan Anda berdasarkan rencana tersebut.

Selain memfokuskan pembelian bahan makanan Anda, pendekatan ini juga akan membantu Anda menghemat uang untuk membeli makanan di luar, lewat layanan antar, dan makan di luar secara spontan.  Ingatlah pengeluaran Anda setiap minggu dan setiap bulan, bila sudah melebihi limit yang ditentukan maka berhentilah berbelanja.

5. Jangan berbelanja dalam keadaan lapar, marah, kesepian, atau lelah (LMKL)

Emosi terbukti sangat erat kaitannya dengan pembelian impulsif. Periksa suasana hati Anda sebelum melakukan pembelian untuk memastikan barang tersebut memang diperlukan dan bukan reaksi terhadap perasaan Anda. Misalnya, banyak pembelian impulsif daring dilakukan larut malam oleh orang-orang yang sedang tidur sambil bermain ponsel.

6. Tinggalkan teman-teman impulsif Anda

Jika belanja impulsif menjadi masalah bagi Anda, berbelanjalah hanya dengan teman yang bertanggung jawab, seseorang yang mendukung Anda dan tujuan finansial Anda. Jangan pergi berbelanja dengan teman-teman yang boros.

Jauhi media sosial untuk sementara waktu dan hapus aplikasi belanja dari ponsel Anda jika Anda berjuang dengan belanja daring impulsif.

Taktik lainnya adalah dengan hanya menggunakan uang tunai. Misalnya, apakah Anda menghabiskan lebih banyak uang di restoran untuk membeli makanan. Cobalah batasi diri Anda.

7. Tantang diri untuk tidak belanja

Cara yang baik untuk mengajarkan diri Anda disiplin adalah membuat permainan yang menyenangkan. Misalnya, gunakan bulan Januari untuk hanya makan makanan yang sudah Anda miliki di lemari es atau dapur daripada membeli yang baru.

Berhenti makan di luar selama bulan Juli dan habiskan lebih banyak waktu untuk memanggang di halaman belakang. Tidak melakukan pedikur dari Oktober hingga April. Hindari mal selama sebulan atau berkompetisilah dengan diri Anda sendiri atau teman-teman Anda untuk melihat siapa yang dapat bertahan paling lama tanpa pembelian daring.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper