Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonom: Target Cadangan Devisa US$189,47 Miliar pada 2029 Bakal Tercapai Lebih Cepat

Implementasi DHE SDA 100% di Indonesia membuat target cadangan devisa US$189,47 miliar pada 2029 mendatang bisa tercapai lebih awal.
Ilustrasi cadangan devisa Indonesia dalam mata uang dolar AS. / Bisnis-Abdurachman
Ilustrasi cadangan devisa Indonesia dalam mata uang dolar AS. / Bisnis-Abdurachman

Bank Indonesia Jaga Kecukupan Cadangan Devisa

Sementara untuk tahun ini, cadangan devisa diharapkan mengalami kenaikan dan dapat mencapai US$162,4 miliar. Artinya, pemerintah perlu menambah cadangan devisa senilai US$7,9 miliar untuk tahun ini dan US$34,97 miliar hingga akhir 2029.

Josua meyakini, cadangan devisa RI pada tahun ini akan tetap terjaga di atas batas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Per akhir Februari, cadangan devisa senilai US$154,5 miliar setara dengan pembiayaan 6,6 bulan impor atau 6,4 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Artinya, masih berada di atas standar.

Di sisi lain, Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia (BI) Juli Budi Winantya menekankan pihaknya tidak menargetkan besaran cadangan devisa.

Hal terpenting bagi pihaknya, yakni menjaga kecukupan cadangan devisa dengan mengacu pada standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

“Buat Bank Indonesia ini bukan sesuatu yang ditargetkan. Cadangan devisa ini kita tujuannya adalah bagaimana menjaga kecukupan. Jadi, kecukupan cadangan debisa ini yang selalu kita upayakan,” tuturnya dalam Taklimat Media, Kamis (6/3/2025).

Untuk diketahui, cadangan devisa atau foreign exchange reverse merupakan aset negara dalam bentuk mata uang asing. Cadangan devisa dipegang oleh bank sentral, dalam hal ini Bank Indonesia.

Cadangan devisa digunakan untuk intervensi pasar valuta asing guna menjaga stabilitas nilai tukar mata uang domestik, membayar utang luar negeri, serta memenuhi kebutuhan impor.

Halaman
  1. 1
  2. 2
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper