Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Allo Bank (BBHI) Optimistis Bisnis Paylater Masih Tumbuh Saat Industri Melambat

PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) optimistis bisnis buy now pay later atau BNPL yang dijalankan perbankan terus bertumbuh.
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melayani nasabah di kantor cabang PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) di Jakarta, Senin (22/7/2024). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) optimistis bisnis buy now pay later atau BNPL yang dijalankan perbankan akan terus bertumbuh meskipun terdapat momentum pelambatan secara industri pada empat bulan pertama 2025.

Direktur Utama Allo Bank Indra Utoyo menjelaskan potensi tersebut seiring dengan pertumbuhan tren transaksi di lokapasar atau e-commerce. Termasuk adopsi paylater di gerai-gerai offline yang semakin meningkat.

"Yang mana tren ini juga turut meningkatkan kebutuhan akan fasilitas kredit yang cepat, tepat guna dan fleksibel," katanya kepada Bisnis, Kamis (5/6/2025).

Dia memaparkan di tengah kondisi makroekonomi yang penuh tantangan, Allo Bank PayLater menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dari sisi nasabah maupun volume transaksi.

Pihaknya mencatat jumlah aplikasi PayLater yang masuk terus meningkat dengan total kredit yang disalurkan naik lebih dari 200 persen sepanjang tahun 2024.

Realisasi itu termasuk dalam total nasabah Allo Bank yang melampaui 12 juta per Mei 2025, kian bertumbuh sejak bank digital ini diluncurkan pada 20 Mei 2022.

"Kami terus berupaya menjalin kemitraan strategis dengan berbagai ekosistem terkemuka lainnya melalui penerapan model open banking dalam upaya mengembangkan ekosistem digital dan meningkatkan nilai layanan finansial yang disediakan oleh Bank secara kontekstual, terutama untuk sektor-sektor yang dekat dengan aspek-aspek kehidupan nasabah," lanjut Indra.

Dia memerinci bahwa hal tersebut diwujudkan dengan perluasan kemitraan dengan operator seluler, platform belanja online, dan merchant lainnya.

Allo Bank juga disebutnya memperkuat promosi melalui kampanye pemasaran digital dan penawaran insentif menarik, seperti cashback dan diskon khusus untuk menarik lebih banyak pengguna.

"Kami percaya strategi kolaborasi ini dapat menghasilkan peningkatan cakupan layanan dan perluasan jangkauan untuk memperkaya dan meningkatkan nilai layanan finansial yang disediakan oleh bank," tuturnya.

Adapun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat bahwa baki debet kredit BNPL perbankan tumbuh 26,59 persen secara tahunan year on year menjadi Rp21,35 triliun, seiring dengan jumlah rekening paylater yang mencapai 24,36 juta pada April 2025.

"Porsi kredit buy now pay later atau BNPL perbankan tercatat sebesar 0,27 persen, tentu masih sangat kecil jika dibandingkan dengan total kredit perbankan," katanya dalam konferensi pers hasil Rapat Dewan Komisioner OJK, Senin 2 Juni 2025.

Namun demikian, laju pertumbuhan baki debet BNPL perbankan ini turun dari capaian Maret 2025 yang tercatat sebesar 32,18 persen year on year menjadi Rp22,78 triliun. Jumlah rekening pun melandai dari 24,56 juta pada bulan ketiga tahun ini.

Realisasi itu juga lebih rendah dari pertumbuhan per Februari 2025 yang sebesar 36,6 persen year on year hingga mencapai Rp21,98 triliun dan jumlah rekening sebanyak 23,66 juta. Torehan pada Januari 2025 pun lebih tinggi dengan baki debet kredit BNPL yang tumbuh 46,45 persen year on year menjadi Rp22,57 triliun dengan jumlah rekening mencapai 24,44 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper