Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah targetkan tahun ini tabungan umroh akan tumbuh hingga 25%.
Kepala Divisi Dana dan Transaksi BNI Syariah, Rima Dwi Permatasari mengatakan, masyarakat sangat antusias dengan adanya tabungan umroh ini.
“Angka realisasi pada tahun 2016 alhamdulillah sesuai target yakni sekitar 400 ribu rekening [nasabah], dan target tahun ini akan naik sekitar 20%-25%,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, minggu (5/3/2017).
Upaya yang dilakukan perusahaan untuk mencapai target adalah dengan meningkatkan promosi untuk nasabah, juga sosialisasi. Sementara menurut Rima, perusahaan juga memfokuskan diri membuat tabungan umroh nasabah adalah tabungan yang juga dipakai untuk transaksi.
Tabungan umrah BNI Syariah sendiri dinamakan Tabungan Baitullah iB Hasanah Indonesia, dan tabungan ini memiliki 2 jenis pilihan mata uang yakni Indonesian Rate (IDR) dan United States Dollar (USD).
Tabungan umrah BNI Syariah sendiri dinamakan Tabungan Baitullah iB Hasanah Indonesia yang memiliki 2 akad yakni wadiah dan mudharabah dengan setoran awal Rp100 ribu untuk tabungan akad wadiah dan Rp500 ribu untuk akad mudharabah.
Fitur dari tabungan Baitullah ini dilengkapi dengan kartu ATM atau debit haji umroh Indonesia dengan provider MasterCard sehingga dapat digunakan di seluruh negara yang bekerjasama dengan MasterCard, selain itu dilengkapi juga dengan fasilitas E-banking (SMS Banking, mobile banking, internet banking).