Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Permintaan Masih Loyo, Kredit Baru Tumbuh 3%

Bank Indonesia belum secara resmi kembali merevisi target kredit menjadi 7% - 9% dari sebelumnya 8% sampai 10%. Meskipun begitu, tren permintaan kredit memang belum menunjukkan geliat signifikan memasuki awal kuartal IV/2017.
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo bersiap menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Selasa (22/8). Bank Indonesia (BI) akhirnya menurunkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate ke level 4,50 persen atau turun 25 bps dibandingkan bulan sebelumnya. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo bersiap menyampaikan hasil Rapat Dewan Gubernur di Jakarta, Selasa (22/8). Bank Indonesia (BI) akhirnya menurunkan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate ke level 4,50 persen atau turun 25 bps dibandingkan bulan sebelumnya. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA -- Bank Indonesia belum secara resmi kembali merevisi target kredit menjadi 7% - 9% dari sebelumnya 8% sampai 10%. Meskipun begitu, tren permintaan kredit memang belum menunjukkan geliat signifikan memasuki awal kuartal IV/2017.

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, untuk saat ini target kredit masih dipatok 8% sampai 10%

"Adapun, target kredit 7% - 9% itu dengan melihat kemungkinan target 8% - 10% tidak tercapai. Soalnya, secara year to date (ytd), pertumbuhan kredit masih sekitar 3%," ujarnya pada Kamis (2/11).

Agus menyebutkan, dengan melihat pencapaian secara ytd itu, pihaknya melihat ada kecenderungan yang tidak seperti diharapkan.

"Sampai Oktober 2017 masih ada kemungkinan tersebut," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta mengatakan, untuk permintaan kredit memang masih rendah. Harapannya, pada sisa tahun berjalan ini mulai tampak perubahan.

“Kalau sampai akhir tahun ini target kredit dari BI tumbuh sekitar 7% sampai 9%. Ini sudah diubah lagi dari yang 8% sampai 10%,” ujarnya.

Fili menuturkan, dari target itu, pihaknya melihat pada akhir tahun ini kredit perbankan bisa menembus perkiraan yang tertinggi, yaitu 9%.

“Kami sih lihat bisa tumbuh bias atas dari target tersebut,” tuturnya.

Adapun, revisi pertumbuhan kredit kali ini menjadi yang kedua kalinya pada tahun ini. Sebelumnya, BI merevisi target kredit 2017 menjadi 8% - 10% dari target awal sebesar 10% - 12%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper