Bisnis.com, JAKARTA - Sosialisasi dan promosi dinilai perlu direalisasikan untuk meningkatkan pertanggungan dari produk asuransi terorisme dan sabotase.
Komisaris PT Asuransi Cakrawala Proteksi Indonesia Dobias Iskandar mengatakan semua produk asuransi sebenarnya serupa, yaitu memproteksi risiko yang tidak pasti dengan membayarkan premi kepada perusahaan yang memberikan tertanggung. Hal serupa, jelasnya, juga berlaku pada produk asuransi terorisme dan sabotase.
Oleh karena itu, dia menilai perlunya sebuah upaya untuk mengedukasi masyarakat untuk produk ini.
"Namun, asuransi ini masih perlu sosialisasi dan promosi lebih agresif lagi karena saya merasa gaungnya masih kurang terdengar," jelasnya kepada Bisnis.com, sebagaimana dikutip Senin (14/5/3018).
Apalagi, Dobias, mengatakan produk ini sebenarnya sudah belasan tahun dipasarkan di Indonesia. Namun, kontribusi preminya di industri masih terbilang kecil.
Menurutnya, proteksi ini pun semakin dibutuhkan dengan adanya risiko tindakan terorisme dan sabotase.
"Kayaknya memang perlu tingkatkan edukasi ke masyarakat Indonesia karena kita tidak pernah tahu kapan teroris ini muncul."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel