Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bukopin Syariah incar kredit Rp150 miliar

JAKARTA: PT Bank Syariah Bukopin mengincar pembiayaan padabulan ini sebesar Rp150 miliar dengan fokus ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yangmasih mempunyai permintaan tinggi pada akhir tahun.

JAKARTA: PT Bank Syariah Bukopin mengincar pembiayaan padabulan ini sebesar Rp150 miliar dengan fokus ke sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yangmasih mempunyai permintaan tinggi pada akhir tahun.

Direktur Utama Bukopin Syariah Riyantomenuturkan realisasi pembiayan hingga Oktober 2010 telah mencapai Rp1,5 triliun dengan 60% masih disumbang sektor UMKM. Selebihnya, ditopang sektor konsumer dan komersial.Pada Desember pertumbuhan pembiayaan perseroan diproyeksikan akan bertambah Rp150 miliar. Pertumbuhan hingga akhir tahun ini memang kurang dari yang kami targetkan tapi itu wajar mengingat beberapa rencana yang belum dapat terealisasi, ujarnya saat ditemui belum lama ini.Dia mengatakan hingga akhir tahu pertumbuhan pembiayaan perseroan diperkirakan belum memenuhi target yang dipatok pada awal tahun. Hal tersebut, jelasnya, didorong sejumlah rencana perseroan yang belum dapat terealisasi pada tahun ini.Selain itu, jelasnya, dalam satu bulan kedepan perseroan menargetkan perolehan dana pihak ketiga (DPK) bertambah mencapai Rp100 miliar. Dia mengungkapkan hingga akhir November ini pertumbuhan pembiayaan oleh perseroan hanya mencapai 20% atau jauh lebih rendah dibandingkan dengan target yang dipatok awal tahun sebesar 30%. Hal itu, jelasnya, karena mundurnya rencana penambahan modal yang seharusnya dapat dilakukan pada tahun ini.Hingga akhir Oktober perseroan mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 18,71% menjadi Rp1,51 triliun dari Desember 2009 (year to date/Ytd) senilai Rp1,27 triliun. Pembiayaan ini dilakukan melalui beberapa produk a.l murabahah, musyarakah, dan iB kepemilikan rumah. (mmh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper