Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gadai syariah 2011 diprediksi cerah

JAKARTA: Sejumlah bank syariah optimistis bisa mendulang peruntungan dari sektor pembiayaan gadai (rahn) pada tahun ini sejalan dengan meningkatnya tren masyarakat yang lebih memilih emas untuk berinvestasi.

JAKARTA: Sejumlah bank syariah optimistis bisa mendulang peruntungan dari sektor pembiayaan gadai (rahn) pada tahun ini sejalan dengan meningkatnya tren masyarakat yang lebih memilih emas untuk berinvestasi.

Maryana Yunus, Product Development Head PT Bank BRI Syariah, mengatakan dari tahun ke tahun perseroan terus mencatatkan peningkatan volume transaksi gadai emas.

Hal itu, menurut dia, nampak dari outstanding produk gadai BRI Syariah sampai dengan akhir Januari 2011 sebesar Rp956 miliar dengan pencairan mencapai Rp2,2 triliun."Rata-rata kami mencatatkan kenaikan nilai transaksi gadai, bahkan pada 2009 tercatat nilai transaksi gadai sebesar Rp30 miliar tumbuh signifikan pada 2010 mencapai Rp500 miliar," katanya, kemarin.Untuk tahun ini, dia menuturkan perseroan menargetkan pertumbuhan pembiayaan pada sektor gadai sebesar dua kali lipat dari realisasi sepanjang 2010. Pertumbuhan ini, ungkapnya, sejalan dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi. Selain itu, dia menyebutkan saat ini perseroan telah memiliki nasabah gadai sebanyak 11.000 nasabah dan ditargetkan akan terus bertambah mencapai 20.000 pada tahun ini."Tahun ini kami menargetkan outstanding pembiayaan sektor bisa dua kali lipat atau mencapai Rp1 triliun," tegas dia.Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah menargetkan pertumbuhan bisnis gadai tahun ini mencapai 50% dibandingkan dengan 2010 sebesar Rp60 miliar. Direktur Risiko dan Kepatuhan BNI Syariah Imam T Saptono mengatakan bisnis gadai selama 2010 mencapai Rp60 miliar atau naik 30% dari tahun sebelumnya sebesar Rp40 miliar. "Tahun ini kami menargetkan pembiayaan gadai dapat tumbuh 50%," kata Imam.Target pertumbuhan itu, imbuh dia, bisa tercapai karena minat masyarakat terhadap gadai emas terus meningkat. Sebab dengan sistim gadai, nasabah bisa mendapatkan pinjaman tanpa harus menjual emas. (hwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper