Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA BANK: Syariah Mandiri Tembus Target Bisnis

JAKARTA: PT Bank Syariah Mandiri, bank syariah terbesar di Indonesia, menyatakan semua target yang ditetapkan pada rencana bisnis 2011 dapat tercapai.

JAKARTA: PT Bank Syariah Mandiri, bank syariah terbesar di Indonesia, menyatakan semua target yang ditetapkan pada rencana bisnis 2011 dapat tercapai.

 
“Kinerja kami secara keseluruhan tercapai, tapi belum bisa disampaikan karena dalam proses audit. Namun saya bisa katakan target laba Rp525 miliar tercapai. Bahkan di atas Rp540 miliar,” ujar Amran Nasution, Direktur Bank Syariah Mandiri (BSM), hari ini, Jumat, 20 Januari 2012.
 
Dengan pencapain tersebut, maka laba dari anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini, meningkat di atas 29%, dibandingkan dengan akhir 2010 yang tercatat Rp418,52 miliar.
 
Amran menjelaskan bahwa peningkatan laba perseroan, didorong oleh ekspansi bisnis terutama pada pembiayaan dan layanan perbankan lainnya.  
 
Berdasarkan dana unaudited, pembiayaan BSM menembus Rp36,6 triliun pada akhir 2011, naik sebesar 52,69% dibandingkan dengan akhir 2010 yang sebesar Rp23,97 triliun. Sebanyak 70% dari portofolio pembiayaan disalurkan kepada ritel dan usaha mikro, kecil, dan menengah UMKM. 
 
Adapun sisanya diberikan pada segmen korporasi. “Jadi kami tetap fokus pada ritel dan UMKM karena memiliki margin yang tinggi dibandingkan dengan korporasi. Selain itu, risiko dari korporasi jauh lebih besar dari UMKM.”
 
Selain itu, kata Amran, peningkatan laba juga didorong oleh pendapatan berbasis komisi (fee based income). Meski tidak menyampaikan berapa pertumbuhannya, namun fee based income memiliki porsi sekitar 20% dari seluruh pendapatan.
 
Peningkatan pembiayaan juga sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang dikelola perseroan. DPK yang dikelola BSM pada akhir 2011 mencapai Rp42,62 triliun, tumbuh 46,96% dibandingkan dengan akhir 2010 Rp29 triliun.
 
Kinerja tersebut mendorong peningkatan total aset menjadi Rp48,83 triliun, dari akhir 2010 yang sebesar Rp32,48 triliun.
 
Berdasarkan catatan Bisnis, target laba bersih BSM pada 2011 meningkat sekitar 25% menjadi Rp525 miliar. Sementara itu, target pembiayaan sebesar Rp36 triliun, penghimpunan DPK sebesar Rp42 triliun dan total aset sebesar Rp48 triliun.
 
Amran menambahkan bahwa pada 2012 perseroan menargetkan laba bersih sebesar Rp800 miliar. Selain itu, pembiayaan dibidik meningkat sebesar 36%. (dba)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper