Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGGARAN BI: Gaji Darmin Nasution kok masih di bawah bankir BUMN?

JAKARTA: Disparitas tingkat gaji di Bank Indonesia dinilai masih cukup tinggi tetapi tetap saja gaji seorang gubernur bank sentral masih di bawah bank-bank yang diawasi dan diaturnya.Disparitas memang terlihat jika membandingkan gaji Gubernur BI Darmin

JAKARTA: Disparitas tingkat gaji di Bank Indonesia dinilai masih cukup tinggi tetapi tetap saja gaji seorang gubernur bank sentral masih di bawah bank-bank yang diawasi dan diaturnya.Disparitas memang terlihat jika membandingkan gaji Gubernur BI Darmin Nasution pada 2010 yang mencapai Rp153,9 juta per bulan dengan gaji pegawai terendah di bank sentral sebesar Rp2,7 juta.Namun, gaji Darmin Nasution tak seberapa dibandingkan dengan gaji direktur utama bank-bank papan atas seperti Bank Mandiri yang Rp166 juta atau BRI yang nyaris sama.Bahkan take home pay Gubernur dan Deputi Gubernur BI juga kalah jauh dari bankir-bankir BUMN misalnya.Pada tahun ini Bank Indonesia (BI)  meminta kenaikan gaji untuk Dewan Gubernur hingga level pegawai dasar dengan peningkatan sekitar 7,42% untuk total anggaran gaji.Harry Azhar Azis, Ketua Panja Anggaran Operasional ATBI DPR RI, mengatakan, disparitas pendapatan antara pegawai dengan Dewan Gubernur BI masih cukup tinggi yakni mencapai 58 kali."Bayangkan gaji Gubernur Rp 153,9 juta dan gaji pegawai terendah hanya Rp 2,7 juta," ujarnya hari ini, Selasa 31 Januari 2012.Dia menjelaskan pada tahun lalu gaji pokok Gubernur BI mencapai Rp153,9 juta per bulan. Adapun gaji Deputi Gubernur berkisar antara Rp96,8 juta--Rp115,2 juta."Jadi itu baru gaji pokok belum termasuk tunjangan, yakni tunjangan cuti, tahunann insentif, keagamaan dan fungsional lainnya," ujarnya.Namun, gaji pokok pegawai dasar terendah hanya Rp2,7 juta dan pegawai tata usaha terendah Rp3,7 juta per bulan.Harry menambahkan bank sentral meminta kenaikan gaji pada tahun ini mulai level Dewan Gubernur hingga pegawai dasar.Kenaikan gaji tersebut mendorong peningkatan anggaran pengeluaran untuk gaji sebesar 7,42%, dari Rp1,98 triliun pada tahun lalu menjadi Rp2,13 triliun.Meski belum disahkan, lanjutnya, kenaikan gaji pada 2012 itu mengacu kepada pencapaian target inflasi yang ditetapkan pada APBN. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper