Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LIKUIDITAS BANK: Jangan buru-buru turunkan bunga simpanan

JAKARTA: Rencana Bank Indonesia yang berusaha mendorong suku bunga simpanan turun dinilai berbahaya bagi likuiditas, terutama bagi bank menengah dan kecil.Selama ini bank menengah dan kecil masih mengandalkan bunga yang tinggi dalam bersaing menghimpun

JAKARTA: Rencana Bank Indonesia yang berusaha mendorong suku bunga simpanan turun dinilai berbahaya bagi likuiditas, terutama bagi bank menengah dan kecil.Selama ini bank menengah dan kecil masih mengandalkan bunga yang tinggi dalam bersaing menghimpun dana masyarakat.Gatot Mudiantoro Suwondo, Direktur Utama Bank Negara Indonesia (BNI), mengatakan penurunan suku bunga simpanan sebaiknya ditentukan lewat mekanisme pasar, bukan melakukan kebijakan yang ketat.“Kalau hanya referensi boleh-boleh saja, tapi kalau dipaksa turun itu akan membuat industri perbankan tidak akan aktraktif,” ujarnya hari ini, Selasa 7 Februari 2012.Dia menjelaskan saat ini sekitar 80 bank dengan skala kecil sulit bersaing dengan bank lain bila tidak menawarkan bunga yang lebih menarik. Apabila, mereka dipaksa untuk menurunkan suku bunga serendah bank besar maka akan berpengaruh terhadap persaingan likuiditas.“Jadi ada 80 bank yang menjaga likuiditas dengan bermain di bunga, karena mereka tidak mampu memberikan gimmick. Nah kalau ditekan di interest rate itu akan bahaya di likuiditas mereka.”Untuk itu, lanjutnya, dia mengharapkan penurunan bunga kredit dilakukan melalui peningkatan efisiensi, bukan memotong bunga simpanan."Semakin efisien suatu usaha maka revenuenya akan makin tinggi dong, harusnya income makin tinggi juga dong,” ujarnya.Benny Purnomo, Direktur PT Bank Mutiara Tbk, bank dengan aset sekitar Rp12 triliun, mengakui bank skala kecil dan menengah masih mengandalkan bunga dalam menarik dana masyarakat.“Ada tiga alasan nasabah menaruh uang di bank yaitu kenyamanan, bunga dan hadiah. Nah bank kecil dan menengah masih mengandalkan bunga karena belum bisa memberikan kenyamanan transaksi yang membutuhkan biaya tinggi yang seperti yang dilakukan bank besar.”Meski demikian, lanjutnya, Bank Mutiara siap apabila Bank Indonesia (BI) mengeluarkan kebijakan untuk menurunkan bunga simpanan sebesar BI Rate. “Karena kami juga mulai mengembangkan kenyamanan layanan seperti Internet banking dan jaringan ATM,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper