JAKARTA: PT Bank Permata Tbk meraih laba bersih konsolidasi sebesar Rp1,16 triliun pada 2011, meningkat sekitar 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Perseroan membukukan kenaikan laba operasional sebesar 33% menjadi Rp1,44 triliun yang ditopang oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih dan pendapatan berbasis komisi (fee based income).Pendapatan bunga bersih tumbuh 26% menjadi Rp4,12 triliun karena pertumbuhan kredit yang kuat sementara pendapatan berbasis komisi naik 19% menjadi Rp1,03 triliun.Kredit yang disalurkan Bank Permata naik 31% dari Rp52,8 triliun pada akhir 2010 menjadi Rp69,3 triliun pada akhir 2011, dan tumbuh pada semua segmen bisnis.Semantara itu, total aset secara konsolidasi pada akhir 2010 mencapai Rp 101,3 triliun, naik 37% dari Rp. 73,9 triliun pada 2010.Pendanaan anak usaha Astra International dan Standard Chartered Bank ini, tumbuh sebesar 37%, menjadi Rp79 triliun, terutama pada deposito yang naik 47% menjadi Rp46,7 triliun. Sementara itu, giro dan tabungan naik masing-masing 22% dan 29% menjadi Rp16,8 triliun dan Rp15,4 triliun. Dana murah memiliki porsi 41% dari seluruh total simpananPertumbuhan dana pihak ketiga yang lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit berdampak pada perbaikan loan to deposit ratio (LDR) dari 87% pada 2010 menjadi 83% pada 2011.Sementara itu rasio kredit bermasalah bersih (net non performing loan) juga membaik menjadi 0,6% dari sebelumnya 0,7%. Adapun rasio kecukupan modal bertengger pada level 14,1%.David Fletcher, Direktur Utama Bank Permata mengatakan saat ini perseroan memiliki permodalan yang kuat dan likuiditas yang baik. Dia menjanjikan perseroan akan memberikan layanan prima kepada nasabah pada masa mendatang.Untuk selanjutnya, kami akan terus memberikan pelayanan prima kepada nasabah, menghasilkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan nilai unggul kepada semua pemangku kepentingan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini Rabu 22 Februari 2012.Sebagai bagian dari upaya untuk lebih meningkatkan layanan dan memberikan jangkauan lebih luas bagi nasabah, Bank Permata terus mengoptimalkan jaringan cabangnya pada tahun lalu dengan melakukan relokasi, membuka cabang dan ATM baru. Jumlah jaringan cabang di akhir tahun mencapai 280 kantor cabang konvensional dan kantor cabang Syariah, didukung dengan 10 unit mobile banking, 253 office channeling syariah, dua payment point dan 700 ATM di 56 kota di seluruh Indonesia. (faa)
KINERJA USAHA: Laba bank Permata tembus Rp1,16 triliun
JAKARTA: PT Bank Permata Tbk meraih laba bersih konsolidasi sebesar Rp1,16 triliun pada 2011, meningkat sekitar 14% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Perseroan membukukan kenaikan laba operasional sebesar 33% menjadi Rp1,44 triliun
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

38 menit yang lalu
Masih Kemurahan, Segini Target Harga Saham Terbaru BSI (BRIS)

1 jam yang lalu
INDF’s Agribusiness Segment Drives Strong Performance
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
