JAKARTA: ANZ Banking Group Limited (ANZ Group) menyatakan komitmennya untuk ikut mendorong pihak Australia dan Selandia Baru yang akan merealisasikan investasinya di bidang peternakan sapi di Indonesia bagian Timur.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan dalam kesempatan bertemu dengan CEO dan Executive Director ANZ Group Michael Smith dan Presiden Direktur PT Bank ANZ Indonesia Joseph Abraham, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menekankan harapannya agar ANZ ikut ambil bagian dalam pengembangan peternakan sapi di Indonesia bagian Timur.
“Di-stressing [ditekankan] Presiden mengenai pengembangan peternakan sapi di bagian Timur Indonesia, dan tentu mereka [ANZ] berkomitmen untuk ikut. Nanti pada saat kalau Australia atau New Zealand akan investasi di sana,” kata Hatta menjawab pertanyaan wartawan usai CEO ANZ Banking Group bertemu SBY di Kantor Presiden, Selasa, 29 Mei 2012.
Hatta mengatakan dalam hal ini memang ANZ Banking belum menyebutkan angka, namun mereka menyatakan memiliki komitemen yang tinggi. Selain itu, tambahnya, ANZ Banking Group juga menyampaikan komitemennya untuk berinvestasi di Indonesia dalam sejumlah proyek yang sudah diimplementasikan di dalam negeri dalam rangka mendukung masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI).“Dia [ANZ] fokuskan sektor infrastruktur, kemudian ada pertanian. ANZ Banking menilai kondisi ekonomi makro serta pengelolaan fiskal di Indonesia yang baik."Dalam kesempatan sama Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi mengatakan melalui MP3EI, ANZ Banking menilai mereka bisa meningkatkan investasi mereka di Indonesia. Namun, dalam hal ini ANZ tidak menyebutkan besaran investasi.“ANZ mengatakan mereka punya kekhususan di bidang tambang, kemudian infrastruktur dan perekonomian, saya kira itu sesuai dengan MP3EI,” kata Bayu.Saat ini ANZ Banking Group Limited (ANZ Group) asal Australia memiliki saham 99% di PT Bank ANZ Indonesia. ANZ telah hadir di Indonesia sejak 1993. Dalam dua tahun terakhir, dengan investasi sebesar Rp 1,6 triliun dari ANZ Group, ANZ telah mengembangkan jaringan kantornya dari 2 cabang menjadi 28 cabang di 11 kota utama di Indonesia. ANZ juga telah meningkatkan jumlah karyawan tetapnya dari 200 menjadi 1.100 orang selama 3 tahun terakhir ini. (mmh)
MORE ARTICLES:
- KRISIS YUNANI —Bursa Eropa Masuki Zona Merah
- VALUTA ASING: Krisis Yunani, Euro Tertekan Kian Dalam
- KRISIS EROPA & YUNANI—Bursa Kanada Pun Memerah
- KRISIS YUNANI: Harga Komoditas Tembaga Merangkak Naik
- BURSA EROPA: Kecemasan Soal Yunani Kian Gawat, Indeks Eropa Berguguran
SITE MAPS:
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel